- VIVA.co.id/ Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Tiga pasang calon gubernur DKI Jakarta akhirnya menyelesaikan psikotes mereka di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 25 September 2016. Tes ini menjadi salah satu syarat untuk menjadi kandidat dalam Pilkada serentak 2017 nanti.
Salah satu pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang turut dalam tes psikologi ini adalah pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Menurut Anies, tes psikologi yang dilakukan sejak pukul 08.00 WIB itu terdiri dari berbagai macam materi, mulai dari menggambar, menulis, beberapa pertanyaan dengan pilihan ganda, dan juga wawancara.
"Kalau tes begini, bukan gampang-susah, tapi tinggal milih saja, karena yang ditanyakan ini bukan sesuatu yang harus dipelajari," ucap Anies setelah menyelesaikan rangkaian tes.
Anies bilang psikotes ini tak terlalu serius, dan suasananya santai. Dia pun bersyukur, berdasarkan pemeriksaan, psikologi atau secara kejiwaan, dia dinyatakan sehat. "Fit semua, alhamdulillah," ucapnya.
Hal serupa juga diungkapkan, Sandiaga. Menurutnya pertanyaan yang diajukan pada penguji bersifat mendasar.
"Seperti filosofi, kenapa maju di DKI, lalu kenapa mau memimpin di DKI?" kata Sandiaga.
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.
