- Eduward Ambarita/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menolak permintaan salah seorang warga untuk melunasi bayar sewa tenda pernikahan, saat berkampanye di Kampung Maja, RT 08/02 Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin 7 November 2016.
Rusli salah satu warga itu, memanfaatkan lokasi kampanye yang sudah dipasang tenda itu untuk menyampaikan permintaannya melunasi pembayaran sewa tenda kepada sang calon gubernur.
"Ini saya lagi acara respesi pernikahan, ini tenda belum lunas pak," kata Rusli sambil menunjuk ke atas tenda tempat acara dialog.
Menanggapi hal itu, Anies pun tak menyetujui permintaan Rusli. Ia mengatakan, memberikan bantuan kepada warga saat kampanye dilarang dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sekarang aturannya saya tidak boleh bantu dulu, pak. Nanti, money politic (politik uang)," kata Anies.
Mendengar jawaban Anies, Rusli pun mengatakan, permintaannya hanyalah candaan dirinya kepada calon gubernur. Bahkan, dia sempat bercerita, sebenarnya dia belum memulai hajatan menikahkan putrinya, melainkan hanya baru memasang tenda saja.
"Ah itu bercandaan saja," ujar Rusli.
Warga yang mendengar hal itu, juga ikut tertawa bersama Anies, ketika Rusli menceritakan keluhannya. Bahkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menanyakan kepada warga soal keluhan serupa seperti Rusli.
"Siapa lagi yang mau ngawinin, bapak nih boleh juga yah. Ya tenda, kalau katering udah bayar, belum pak haha," ujar Anies.
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.
