'Ahok Itu Kecil, Masa Dikeroyok Ratusan Ribu Orang'

Masjid Istiqlal.
Sumber :
  • ANTARA/Paramayuda

VIVA.co.id – Yayasan Pondok Pesantren Buntet Cirebon, Jawa Barat, menolak rencana aksi unjuk rasa pada 2 Desember 2016 terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

"Kiai Pondok Pesantren dengan tegas menolak untuk melaksanakan aksi demonstrasi," kata Ketua Yayasan Pondok Pesantren Buntet, Adib Rafiudin, Jumat, 25 November 2016.

Karena itu, Adib meminta kepada para ulama, ustaz dan tokoh masyarakat agar tidak melakukan unjuk rasa tersebut. Dia masyarakat agar lebih bijak menyikapi persoalan Ahok. "Dalam bahasa keseharian kita, Ahok itu kecil, masa dikeroyok ratusan ribu orang," katanya.

Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa

Adib Rafiudin sedikit memberikan contoh kepada umat Islam. Saat Allah SWT mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun untuk mengingatkan kepada hamba Allah yaitu Firaun. Orang yang penuh banyak dosa di muka bumi.

Perintah Allah SWT kepada Nabi Musa dan Nabi Harun untuk mengingatkan Firaun tertera dalam kitab suci Alquran surat At-taubah.

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

"Sampaikan kepada Firaun dengan bahasa yang halus serta tutur kata yang santun," ujar Adib.

Adib Rofiudin menyampaikan hal itu saat kunjungan silaturahmi Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin dengan didampingi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Bambang Waskito ke Pesantren Buntet, Cirebon. (ase)

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama

TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024