Kapolri: Eko Patrio Jangan Ngomong Sembarangan

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dan mantan Kapolda Metro Irjen Pol M. Iriawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian, menyatakan rela melepas jabatannya jika memang penangkapan teroris di Jalan Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat, adalah upaya pengalihan isi kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Parto Patrio Rela Nahan Sakit Demi Tepati Janji Liburan Keluarga ke Bali

"Saya pengalaman dan pernah jadi Kadensus (Kepala Densus) tahu bagaimana jiwa mereka. Bila perlu saya mengundurkan diri jika mereka (Densus) merekayasa," kata Tito di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat 16 Desember 2016.

Pernyataan ini, dikeluarkan Tito, karena anggota DPR dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, secara tak beralasan, menuduh penangkapan teroris itu pengalihan isu.

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

Tito menilai, Eko tidak pantas menuduh polisi seperti itu. Apalagi Eko tidak memiliki data dan bukti. "Jadi kalau ngomong jangan sembarangan, tolong sebagai pejabat negara jangan berbicara tanpa data, kasihan rakyat," ujar Tito.

Ia pun menuturkan, dirinya sudah berkecimpung di dunia penanganan teroris sejak tahun 1999 dan ia tahu bagaimana cara bekerja anggota Densus.

Ini Momen Eko dan Akri Jenguk Parto Patrio di Rumah Sakit

"Jadi begini saya sendiri tangani kasus teroris dari tahun 1999, saya tahu kerja keras teman-teman di Densus. Mereka  mengawasi jaringan ini. Ada yang lolos seperti Thamrin, Samarinda dan Mapolres Solo. Ada juga lolos di Tangerang, Gereja di Medan tapi banyak juga yang berhasil digagalkan. Ini salah satu yang berhasil digagalkan. Ini satu jaringan Bahrun Naim," ujarnya.

Parto Patrio

Eko Patrio Ungkap Parto Sudah Lama Menahan Sakit hingga Akhirnya Dioperasi

Komedian Parto Patrio beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun. Lalu kemudian, Parto menjalani operasi. Sakit apa?

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024