Sistem Tiket dan Izin Kapal di Muara Angke Dievaluasi

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono
Sumber :
  • Raudhatul Zannah - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pascaterbakarnya Kapal Motor Zahro Express di perairan Teluk Jakarta, sistem manajemen di Pelabuhan Muara Angke akan dievaluasi.

KM Mutiara Berkah I yang Angkut 136 Truk Terbakar Hebat di Merak, Prajurit Lanal Banten Dikerahkan

Menurut Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, evaluasi ini menyangkut sistem penjualan tiket, perizinan prosedur operasi kapal serta investigasi kejadian.

"Sedang dilakukan evaluasi manajemen sekitar pelabuhan, tiket, perizinan kapasitas prosedur. Dilakukan KNKT dan kepolisian," kata Sumarsono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 2 Januari 2017.

Bus Pelat Merah Penyebab KMP Royce 1 Terbakar Milik Kemendag, Mau Antar Rombongan Nikah

Terkait kapasitas kapal Zahro Express, Sumarsono mengatakan, jumlah penumpang tak melebihi dari muatan maksimal.

“Sementara, bukan karena kelebihan kapasitas. Saya tidak mau mengambil spekulasi," ujarnya.

Kepanikan dan Tangisan Penumpang saat Tahu Kapal KMP Royce 1 Terbakar

Yang jadi sorotan Soni adalah perbedaan jumlah penumpang yang terdaftar di manifes dengan korban yang ada di kapal tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Perhubungan, juga akan mengevaluasi kapal-kapal yang beroperasi di kawasan itu.

Menurutnya, KM Zahro Express telah memiliki sertifikat dan dianggap layak, karena baru dibuat pada 2013 lalu.

"Kapal Zahro ini kondisinya lebih baik dari kapal lainnya. Kondisinya layak. Penumpang memilih ini, karena lebih baik dari lainnya," ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya