Kasus Habib Rizieq, Polisi Periksa Saksi Keuskupan Agung

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi ahli terkait laporan dugaan penistaan agama, dengan terlapor pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab

Ada beberapa saksi ahli yang sudah dan akan diminta keterangan oleh polisi, di antaranya saksi ahli dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

"Ya sudah (dipanggil). Semua kan bagian dari penyelidikan itu, tetap kami mengundang itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, saat dikonfirmasi soal saksi ahli dari PGI, Rabu, 11 Januari 2017.

Menurut Argo, pihaknya juga akan meminta keterangan Keuskupan Agung Jakarta sebagai saksi ahli dalam kasus ini. "Semua kemungkinan itu ada, namanya penyidik mencari alas untuk pasal yang disangkakan," ujarnya.  

Kepolisian juga masih membutuhkan keterangan dari saksi lainnya. "Ya kan saksi enggak cuma satu saja yang kami gunakan, nanti ada saksi dari ahli bahasa, ahli lainnya. Kan banyak itu yang perlu kami undang," kata Argo. 

Sebelumnya, Rizieq dilaporkan oleh beberapa elemen masyarakat terkait ceramahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 25 Desember 2017.

Rizieq dilaporkan ke polisi oleh Forum Mahasiswa Lintas Agama (Rumah Pelita), PP-PMKRI dan Student Peace Institute (SPI) karena isi ceramahnya dianggap menyinggung umat agama tertentu. 

Dalam laporan tersebut disertakan Pasal 156 dan 156a KUHP Jo Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro


 

Ketua Umum PITI Ipong Hembing Putra

Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Tangkap dan Tahan Pendeta Gilbert

Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ipong Hembing Putra mengutuk keras khotbah pendeta Gilbert yang diduga menistakan agama.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024