Taruna Tewas Dipukuli, Menhub Bekukan Drum Band STIP

Foto keluarga semasa Amir masih hidup.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akhirnya menjatuhi hukuman kepada Sekolah Tinggi Ilmu
Pelayaran (STIP) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menyusul tewasnya Amirullah Adityas Putra. Taruna  tingkat satu itu meninggal dunia setelah dianiaya para seniornya.

9 April Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Syaratnya

Ada dua hukuman yang dikeluarkan Budi, yakni membekukan ekstrakurikuler drum band dan pedang pora. "Sampaikan kepada teman-teman mulai dari hari ini. Pedang pora dan drum band dibekukan, sampai waktu tertentu," kata Budi, Jumat, 13 Januari 2017.

Seperti diketahui, Amir dipukuli hingga tewas oleh empat seniornya dalam proses penyerahan alat musik di kelompok drum band sekolah.

Mengintip Kapal Latih STIP Senilai Rp54 Miliar dari APBN

Pelaku mengakui, sudah seperti sebuah tradisi, pemukulan selalu dilakukan jika seorang junior akan menerima alat musik di kelompok drum band.

Amir  tewas dipukuli seniornya,  Selasa malam, 3 Januari 2017 di lantai dua kamar 205, Gedung Dormitory Ring 4, STIP Marunda.

STIP Bakal Bangun Monumen untuk Taruna yang Tewas

(ren)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menhub Bicara Pentingnya Mutu SDM di Sektor Transportasi Laut

Menurut Budi Karya, Kemenhub menaruh perhatian terkait pengembangan SDM di sektor transportasi laut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2021