Anies Tawarkan Reformasi Birokrasi Lebih Objektif

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan menawarkan reformasi birokrasi dengan pendekatan berbeda dari pemerintahan gubernur petahana. 

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini akan mempertahankan konsep reward and punishment yang ada saat ini. "Memang di mana-mana seluruh dunia memakai konsep rewards and punishment," kata Anies saat mengunjungi daerah Pesing, Jakarta Barat, Selasa, 24 Januari 2017.

Konsep itu menekankan penghargaan setinggi-tingginya untuk yang berprestasi dan memberikan hukuman kepada siapa saja birokrasi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 

Kans Anies Maju Lagi di Pilgub Jakarta 2024, Cak Imin: Dia Selalu Bilang Jeda Dulu

Namun Anies akan memberikan pendekatan berbeda pada konsep tersebut. "Bukan sekadar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif," ujar Anies. 

Jika caranya dilakukan secara objektif maka akan efektif memberikan pengaruh kepada kemajuan birokrasi. "Pemimpin juga harus memberikan  contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik itu di depan umum," ujar Mantan Rektor Universitas Paramadina itu. (ase)
 

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin
Anies dan Cak Imin saat umumkan pembubaran Timnas Amin

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024