VIVAnews - Ancaman bom di Jakarta belum berakhir. Kali ini giliran Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Staf bagian hubungan masyarakat RSPP Titi yang dikonfirmasi VIVAnews, Rabu 12 November 2008 membenarkan adanya ancaman tersebut. "Memang betul ada ancaman melalui pesan singkat 1717 Polda Metro Jaya pukul 19.05 WIB," kata Titi.
Titi mengungkapkan saat ini aparat kepolisian sudah tiba di RSPP dan pihak rumah sakit masih menunggu kedatangan tim Gegana untuk melakukan penyisiran.
Meski diancam bom, pihak rumah sakit belum memberitahukan pasien untuk menghindari kepanikan. "Kita tidak melakukan evakuasi. Kita tetap tenang karena ini bukan yang pertama. Sebelumnya juga pernah diancam bom," ungkap Titi.
Pihak rumah sakit menyerahkan masalah tersebut kepada aparat kepolisian. Titi menyebutkan SMS dikirimkan lewat nomor telepon 08153263XXXX. SMS ancaman itu bertuliskan: "Rumah Sakit Pertamina telah kami letakkan 3 bom! Allahu Akbar! Allahu Akbar!"
17 Bandara Dicabut Status Internasionalnya kerena Kondisinya Begini
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut status 17 Bandara di Indonesia sebagai bandar udara internasional, dari total 34 bandara.
