- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengijinkan pasangan pemimpin periode 2017- 2022, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk memasukkan program kerja mereka ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.
Kendati proses penyusunan telah mencapai 75 persen, tapi menurut Djarot, Anies-Sandi tetap bisa menganggarkan program kerja asalkan tidak mengganggu proses penyusunan yang sedang berjalan.
"Kalau untuk APBD 2018 silakan (masukkan). Tetapi jangan kemudian memotong dan mengganggu proses yang sudah berjalan. Karena prosesnya sudah 3/4 selesai," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin 5 Juni 2017.
Menurutnya, saat ini proses APBD 2018 sampai pada pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Dalam proses ini merupakan kesempatan Anies-Sandi atau tim sinkronisasi yang mewakili untuk menganggarkan program mereka.
Sebab setelah ini, proses selanjutnya akan masuk pada penyerahan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Dalam pembahasan di DPRD, otomatis mereka enggak boleh masuk. Karena yang membahas adalah komisi, fraksi dan kita. Jadi tim anggaran eksekutif dan tim anggaran legislatif, mereka enggak bisa masuk," ujarnya. (ren)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
