- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA.co.id – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tak berencana memeriksa kembali Firza Husein usai berkas perkara Firza, dalam kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta lantaran belum lengkap atau P19.
Menurut Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan, keterangan Firza sudah dianggap cukup. Kini, pihaknya tinggal melengkapi syarat formil dan materil yang dianggap kurang. "Saya rasa sudah tuntas. (Berkas) saudari Firza sudah masuk ke JPU. Kami tinggal lengkapi beberapa," katanya di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin. 19 Juni 2017.
Ia berharap, berkas tersebut segera dinyatakan lengkap atau P21 agar nantinya bisa langsung disidangkan. Apabila tidak lengkap juga, tak menutup kemungkinan kasus dugaan pornografi itu akan dihentikan dengan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"Setelah lengkap saya harap bisa P21. Kan ujungnya itu aja. Kami lengkapi bukti, kalau jaksa bilang lengkap, baru disidangkan. Kalau enggak bisa, ya SP3. Kan enggak terlalu sulit," ujar Iriawan.
Seperti diketahui, Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menetapkan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab sebagai tersangka, dalam kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq. Polisi menerapkan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Sebelum Rizieq, Firza Husein sudah ditetapkan sebagai tersangka pornografi dalam kasus yang sama, Selasa, 16 Mei 2017.
Kasus chat mesum mencuat setelah tersebar di sebuah situs bernama domain baladacintarizieq. Di situs yang kini sudah tidak bisa diakses itu, terdapat percakapan mesra seorang pria bernama akun WhatsApp Rizieq dengan wanita diduga Firza Husein. Tak hanya percakapan, di dalam situs itu juga dimuat sejumlah foto vulgar wanita. (one)
Selain Medsos, DJ East Blake Sebar Foto Porno Eks Pacar ke Teman hingga Keluarga Korban
Disc Jockey(DJ) East Blake alias ARS ternyata tidak cuma menyebar foto dan video porno eks kekasihnya di media sosial, namun pelaku juga menyebarkannya ke keluarga korban
