Reaksi Petugas soal Rencana Pemprov DKI Naikkan Tarif Parkir

Tukang parkir tengah mengatur di sebuah jalan Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir di Ibu Kota. Saat ini, pemerintah daerah masih mengkaji rencana tersebut.

Tukang Parkir Liar di Bekasi Serobot Lahan Warga, Ditegur Malah Ngamuk

Rencana tersebut belum banyak diketahui para juru parkir. Salah satunya Mujiono (47), petugas parkir di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. "Belum tahu (kenaikan tarif parkir). Kalau di sini belum ada kenaikan," kata Mujiono, Jumat, 11 Agustus 2017.

Apabila kenaikan tarif parkir sudah menjadi kebijakan pemerintah, ia dan rekan-rekannya yang berada di bawah UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta tidak keberatan. "Kalau pemerintah mau naikin harga parkir ya kita sebagai juru parkir ikuti saja," ujarnya menambahkan.

Penghasilan Tukang Parkir Minimarket di Jakarta Capai Belasan Juta per Bulan, Masih Mau Bayar?

Juru parkir lainnya Jayadi (35) juga belum mengetahui rencana kenaikan tarif parkir. Ia meminta pemerintah untuk lebih bijak menetapkan aturan dan memperhatikan nasib para juru parkir.

"Kalau menaikkan harga parkir dengan tujuan biar orang enggak banyak bawa kendaraan, terus jadi enggak ada yang parkir, kita jadi merasa khawatir nih," ujarnya saat ditemui di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Hitung-hitungan Penghasilan Tukang Parkir Liar di 22 Hari Kerja, di Atas UMP Yogya

"Takutnya karena udah enggak ada lagi orang bawa kendaraan sendiri, enggak ada yang parkir, kami jadi pengangguran," ujarnya khawatir.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menaikkan tarif parkir. Namun belum menentukan berapa besaran kenaikannya. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ingin tarif parkir di pinggir jalan dinaikkan cukup signifikan. 

"(Kenaikannya) akan dikaji secara mendalam dulu, terutama tarif parkir yang di tepi jalan itu harusnya lebih mahal," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017. 

Menurut dia, parkir di pinggir jalan kerap menyebabkan kemacetan. Dengan tarif yang mahal diharapkan pengendara tak terlalu lama parkir. (mus)
 

Muntahir dan Siti, pasutri asal Bojonegoro berhaji dari ngumpulkan duit parkir.

Mbah Muntahir dan Istri Berhaji setelah Bertahun-tahun Ngumpulin Duit Parkir

Keinginan Muntahir Somoradijo (82 tahun) dan istrinya, Siti Marmah (72) untuk berhaji akhirnya tercapai, kendati di usia senja.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024