- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Dalam beberapa hari ini, Jakarta dihebohkan dengan terjadinya fenomena alam yang cukup aneh, yakni peristiwa hujan deras yang hanya mengguyur satu rumah saja.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu petang, 26 Agustus 2017, di rumah milik warga bernama Ahmad Muzakkir yang terletak di Jalan Tebet Barat Dalam I, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, atau tepat berada berada di belakang Hotel Ibis.
Banyak pihak meragukan kemurnian dari fenomena alam ini, salah satunya Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional atau Lapan, Thomas Djamaluddin.
Meski Lapan belum pernah ke lokasi untuk melakukan penelitian dan penyelidikan, Thomas menilai kejadian alam itu adalah hasil rekayasa. "Curahan air bukan berasal dari air hujan. Saya katakan itu rekayasa," ujar Thomas, Rabu, 30 Agustus 2017.
Namun, Muzakkir, sebagai pemilik rumah tempat terjadinya fenomena aneh tersebut, merasa yakin hujan itu bukan hasil rekayasa dan semua itu terjadi karena kehendak Allah SWT.
"Bagaimana Lapan menjelaskan secara akademik cara merekayasa hujan tersebut," kata Muzakkir.
Menurutnya, jika memang Lapan mengatakan peristiwa itu merupakan rekayasa, lembaga ini harus mampu menjelaskannya. Bahkan semestinya Lapan bisa membuat hujan yang disebut sebagai rekayasa tersebut dalam waktu yang cukup lama.
"Itu terjadi dalam waktu enam jam lho. Siapa yang dapat merekayasa selama itu, dan itu sampai mendekati tengah malam. Siapa yang mau buat (rekayasa), dan apa tujuannya," ujarnya.
Baca: Lapan Ditantang Ciptakan Hujan Aneh Seperti di Tebet
Riwayat lokasi hujan aneh