- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Belum sepekan kawasan Tanah Abang ditata, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa puas atas kebijakannya yang mendapat respons positif.
Ia menyebut, kenaikan jumlah penumpang Transjakarta 'Tanah Abang Explorer' sebagai salah satu acuannya. Transjakarta Explorer dioperasikan untuk mengakomodir masyarakat berkeliling kawasan Pasar Tanah Abang lantaran ditutup jalannya untuk pedagang kaki lima atau PKL.
"Sudah tembus 10.000 (penumpang Transjakarta). Berarti integrasinya kan terjamin, kami salah satu tujuannya kan mengintegrasi," kata Sandiaga saat meninjau kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 26 Desember 2017.
Menurut Sandiaga, berkelilingnya Transjakarta di kawasan Pasar Tanah Abang tak mengurangi penghasilan para sopir angkutan umum.
Sebab sebelumnya, para sopir angkot mengeluh penghasilan mereka bisa berkurang dengan ditutupnya satu jalur di kawasan Pasar Tanah Abang dan digantikan dengan Transjakarta.
"Kita pastikan mereka terbiasa dengan flow seperti ini karena berdasarkan data yang kami miliki mestinya tidak mengganggu," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai penataan kawasan Tanah Abang, Jumat 22 Desember 2017. Kesemrawutan yang terjadi selama ini akan disenergikan dengan moda transportasi massal dan pusat perdagangan.
Warga yang hendak turun usai turun Stasiun Kereta Api Tanah Abang bisa menaiki bus pengumpan yang tiap harinya disiapkan 10 armada dengan kapasitas 66 orang penumpang. (one)
