- VIVA.co.id/M. Yudha Prasetya
VIVA – Liburan tahun baru berdampak pada kondisi arus penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Lonjakan penumpang meningkat signifikan malam ini.
Pantauan VIVA, para penumpang terlihat memadati ruang tunggu Stasiun Gambir. Penumpang sudah lengkap dengan barang bawaan mereka berupa tas, koper, atau ransel yang cukup besar.
Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida menjelaskan, arus penumpang seperti ini memang kerap meningkat setiap akhir tahun lantaran berdekatannya momentum libur Natal dan tahun baru.
"Sebenarnya kita sudah mulai ramai di tanggal 22,23 dan 24 Desember. Cuma setelah itu memang ada penurunan, dan sekarang naik lagi untuk masa liburan tahun baru. Jadi, memang ada dua gelombang yakni libur Natal dan ada gelombang libur tahun baru," ujar Rizki saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 29 Desember 2017.
Rizki menjelaskan, momentum libur Natal dan tahun baru yang memang berdekatan selalu membuat lonjakan arus penumpang meningkat cukup drastis.
Bahkan, dia menyebut lonjakan arus penumpang kereta api di akhir tahun masih jauh lebih besar, jika dibandingkan dengan musim liburan di hari raya Idul Fitri.
"Kalau dibandingkan dengan libur Idul Fitri hampir sama ya, walaupun lebih banyak periode Natal dan tahun baru ini," kata Rizki.
Tembus 18 ribu perhari.
Lonjakan penumpang kereta api terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida, memastikan jika total jumlah penumpang untuk satu hari ini saja tembus hingga mencapai 18 ribu orang lebih.
"Antara Natal dan tahun baru sama, jumlah penumpangnya di atas 18 ribu per hari. Hari ini saja ada sekitar 18.100 penumpang dan itu memang jauh lebih tinggi dari hari biasa," ujar Rizki .
Untuk melayani seluruh penumpang yang melakukan perjalanan kereta api dari Stasiun Gambir, Rizki mengakui pihaknya sampai harus menambah jumlah armada sebanyak 15 rangkaian kereta api.
"Hari ini pun kita ada tambahan 15 KA. Jadi total KA berangkat hari ini dari stasiun Gambir itu ada 43 KA, dari hari biasa yang hanya 28 KA," kata Rizki.
