- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Petugas Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri memeriksa sampel rambut artis Jennifer Dunn terkait kasus penyalahgunaan narkotika.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menjelaskan, pemeriksaan rambut dilakukan untuk mengetahui sudah berapa lama yang bersangkutan mengonsumsi narkoba.
Selain pengambilan sampel rambut, petugas juga memeriksa barang bukti narkoba milik Jennifer dalam kasus tersebut. Jennifer pun dibawa ke Labfor untuk melakukan tes urine lagi.
"Nanti di sana dilakukan tes urine kembali, yang kedua sambil pengecekan barang bukti yang tersisa 0,6 gram (sabu) dan mengambil sampel rambut JD. Kenapa rambut? Kami ingin mengetahui berapa lama yang bersangkutan mengonsumsi narkoba," kata Argo di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 3 Januari 2018.
Sebab, dalam berita acara pemeriksaan, Jennifer mengaku baru satu tahun menggunakan sabu. Tapi, polisi tak begitu saja percaya. Polisi lantas melakukan pemeriksaan rambut tersebut.
"Kami akan kroscek secara ilmiah, apakah betul yang bersangkutan baru setahun menggunakannya," ujar Argo.
Setelah melihat hasil labfor itu, menurut Argo, pihaknya akan melakukan gelar perkara. Hal itu untuk menentukan kelanjutan kasus.
"Untuk melihat hasil pemeriksaan saksi dan tersangka dan barang bukti serta saksi ahli nanti ke depannya seperti apa. Nanti penyidik akan menyampaikan di gelar perkara," ujar Argo.
Penangkapan Jennifer berawal dari tersangka FS yang dibekuk di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, 31 Desember 2017 sekitar pukul 16.00 WIB. Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti dan sejumlah chat dari telepon genggam Jennifer yang memperlihatkan bukti pemesanan barang haram itu kepada FS..
