Pengelola Gedung BEI Klaim Setiap Tahun Lakukan Pengecekan

Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • REUTERS/Iqro Rinaldi

VIVA – Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi mengklaim sejak berdiri pihak pengelola secara rutin melakukan pengecekan bangunan gedung secara berkala.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Hal itu disampaikan Farida menanggapi isu yang beredar, yang menyatakan bahwa ambruknya balkon Tower 2 gedung BEI tersebut ambruk karena pihak pengelola lalai dalam melakukan pengawasan konstruksi bangunan.

“Pemeriksaan berkala setiap tahun ada, terakhir bulan Mei 2017," kata Farida Riyadi di gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

Kendati demikian, Farida enggan mengomentari lebih jauh lagi tentang penyebab runtuhnya balkon tower lantai 2 yang dibangun sejak tahun 1998 tersebut.

"Kalau untuk struktur, saya mungkin tidak cukup berkompeten untuk bicara tentang struktur gedung ya. Mungkin nanti ahli struktur yang akan membicarakan. Karena memang dari awal gedung ini dibangun oleh konsultan struktur yang dapat dipercaya. Oleh karena itu kita masih menunggu hasil pemeriksaan yang berwenang nanti," ujarnya.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Pantauan VIVA di lapangan, kondisi lobby Tower 2 gedung BEI saat ini ditutup rapat. Semua jendela atau kaca yang biasanya tembus pandang ke lobby gedung saat ini ditutup rapat sehingga tak satu pun awak media yang dapat melihat proses pembersihan reruntuhan bangunan. Selain itu, puluhan aparat kepolisian masih berjaga-jaga di halaman gedung yang terletak di kawasan SCBD tersebut.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024