VIVA – Presiden Joko Widodo akan mengirim Ketua Badan Eksekutif Muda Universitas Indonesia, Mohammad Zaadit ke Asmat Papua, setelah peristiwa kartu kuning yang ia terima pada Jumat, 2 Februari 2018 lalu di Balairung UI Depok.
Atas dasar itu pula, Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan semua terbuka untuk bisa ke lokasi wabah gizi buruk di Asmat.
"Saya ini mantan aktivis tentu akan berkoordinasi semuanya, dan sekarang ini saya Mensos. Jadi bagi teman-teman yang berkoordinasi secara bersama-sama merespons permasalahan bangsa," ujar Idrus di Istana Negara, Jakarta, Senin, 5 Februari 2018.
Untuk membantu Asmat, di mana daerah tersebut terisolasi, menurut Idrus, memang harus dilakukan secara bersama-sama. Tidak hanya dari unsur mahasiswa, tapi juga organisasi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia.
Tonton Video Jokowi Dikartu Kuning
Maka, Idrus sepakat kalau ingin menyelesaikan masalah di Papua, memang harus terjun ke lokasi. "Ada tahapan-tahapannya. Enggak hanyalah UI lah, ini Unhas sudah jalan nih," kata Idrus.
Meski begitu, Idrus mengaku belum sempat berkoordinasi dengan pihak BEM UI. Namun ia yakin, kalau semua elemen bersama-sama, masalah bisa diselesaikan.
"Kalau ada niat baik, permasalahan besar bisa jadi kecil, permasalahan kecil bisa kita atasi," katanya.
