Banjir Mangkang, Wali Kota Hendi Lapor Menteri PU

Wali Kota Semarang Hendrar Pihadi
Sumber :

VIVA – “Rumahnya sudah bersih mbah,” tanya Walikota Semarang Hendrar Prihadi kepada Mona, warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. "Belum pak, tempat saya parah,”jawab Mona singkat. "Nanti biar dari kecamatan yang kerja bakti bereskan mbah, jangan dibersihkan sendiri, nggak kuat,” timpal Walikota Semarang yang juga akrab disapa Hendi tersebut.

Deretan Fakta Ratusan Motor Gratis dari Wali Kota Semarang buat Lurah

Mona adalah salah satu warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak Senin 5 Februari 2018. Hujan deras tersebut mengakibatkan tanggul Kalisasak jebol dan air sungai Beringin menggenangi perkampungan warga. Tak hanya air, aliran sungai yang menerjang perkampungan tersebut juga membawa lumpur dan pasir sehingga cukup sulit untuk membersihkannya.

Hendi sendiri langsung melakukan sejumlah tinjauan ke beberapa titik tanggul yang jebol serta memimpin gerakan kerja bakti untuk membersihkan rumah dan lingkungan warga dari lumpur tersebut. “Yang jebol-jebol kita sudah komunikasikan ke Balai Besar Wilayah Sungai untuk segera diperbaiki. Dinas PU juga akan kirim bronjong dan karung pasir untuk menambah kekuatan tanggul-tanggul yang jebol itu,” kata Hendi di RT 3 RW 3, Mangkang Wetan, Tugu Kota Semarang, Selasa 6 Februari 2018.

Pemkot Semarang Bakal Ubah Taman Tegalsari Jadi Taman Pasif untuk Percantik Kota

Wali Kota Semarang Hendrar Pihadi

Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan jika sudah terhubung dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono perihal banjir di wilayah Mangkang tersebut. "Kemarin di Jakarta, saya ketemu Pak Menteri, saya sampaikan kepada Pak Menteri untuk normalisasi Kali Beringin diprioritaskan di 2018. Hal ini perlu sampaikan karena aliran Sungai Beringin dan Plumbon itu adalah alirannya pusat, yang pengelolaannya adalah melalui Satuan Kerja Kementerian PUPR, yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana,” tuturnya.

Upayakan Kesejahteraan Petani, Pemkot Semarang Launching Badan Usaha Milik Petani

Menurut Hendi, jika pembebasan layak untuk normalisasi sungai Beringin sudah dibereskan. Sehingga harapannya adalah segera dapat berlanjut prosesnya, karena persoalan banjir hampir setiap tahun. “Yaitu setiap hujan di Ungaran, tanggul yang ada di sini kemudian jebol,” lanjut Hendi.

Hendi pun mengungkapkan jika sebenarnya perihal Kali Beringin tersebut telah sempat dibahasnya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “Seminggu yang lalu juga saya lapor Pak  Gubernur untuk minta agar Kota Semarang dibantu memasuki musim penghujan ini,” ungkap Hendi.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga mewakili Pemerintah Kota Semarang menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir. (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya