Pemkot Semarang Bakal Ubah Taman Tegalsari Jadi Taman Pasif untuk Percantik Kota

Pemkot Semarang bakal ubah Taman Tegalsari jadi Taman Pasif.
Sumber :
  • Istimewa

Semarang – Demi mempercantik kota, Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ingin kawasan publik yang terkesan kumuh seperti Taman Tegalsari dan Wonderia segera dibersihkan. Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut berencana mengubah Taman Tegalsari menjadi taman pasif.

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota: Kami Akan Berupaya Terus Menangani

Hal itu dilakukan agar Taman Tegalsari tidak lagi terkesan kumuh dan tidak lagi seperti tempat pembuangan sampah.

“Saya bersama pak Sekda, pak Asisten, kepala Dinas PU, dari Dinas Perkim, pak Camat, bu Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, komplit. Ini kan menangani untuk kawasan atau wilayah kumuh yang ada di tengah kota,” ujarnya, di sela-sela kegiatan Mbak Ita Sapa Warga di Kecamatan Genuk, Selasa, 11 Juli 2023.

Semarang Dikepung Banjir, Wali Kota: Kami Mohon Maaf, Ini di Luar Prediksi

“Ini kan enggak cantik ya. Tadi seperti Taman Tegalsari, ini kan di tengah kota dibuat buang-buang sampah. Tapi memang ternyata, ketika kita lihat, kita tinjau, bentuknya seperti tempat sampah, sehingga orang berpikir itu adalah tempat sampah. Tadi sudah ada solusi dari Dinas Perumahan dan Pemukiman akan membuat seperti taman pasif,” jelas mbak Ita, sapaan akrabnya.

Momen Meriah Prosesi Kirab Dugderan di Semarang Meski Diguyur Hujan

Sementara mengenai Wonderia, Ia meminta agar bekas taman hiburan terbesar di Kota Semarang tersebut dibersihkan sehingga tidak terkesan kumuh. Mengingat, lokasi di seberang depan Wonderia tersebut nantinya akan menjadi taman.

Ia kemudian meminta Dinas PU Kota Semarang agar mengalokasikan anggaran untuk mempercantik bekas taman hiburan yang terakhir beroperasi pada tahun 2007 tersebut.

“Sekaligus juga Wonderia, rencananya akan diresmikan taman yang di depan, Taman Singosari. Kalau di depannya ini kumuh, jelek dan kemudian dipandang enggak bagus. Padahal kalau di sini ada makamnya mbah Genuk. Ini kan salah satu ulama besar, sehingga saya minta dari Dinas PU untuk mengalokasikan anggarannya untuk membaguskan, dibuat trotoar yang cantik,” ucapnya.

Dengan adanya Taman Singosari yang sebentar lagi akan diresmikan, ia berharap tempat tersebut nantinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi pariwisata kota Semarang. Apalagi Taman Singosari berlokasi tidak jauh dari makam mbah Genuk yang menjadi destinasi religi dan masih ramai dikunjungi hingga saat ini.

“Nanti kan ada Taman Singosari, sehingga akan cantik dan bisa menjadi daya tarik juga. Ini kan makam merupakan salah satu destinasi religi. Ini yang kita harapkan bisa menjadi satu kesatuan yang akan cantik dan semoga bisa terealisasi di tahun 2023,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya