VIVA – Rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab hingga kini masih jadi sorotan masyarakat. Bersamaan dengan rencana kepulangan Rizieq pada Rabu, 21 Februari 2018, yang ternyata tidak benar, muncul sebuah video yang menggambarkan Habib Rizieq dijemput banyak orang di Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.
Video yang beredar itu jelas-jelas hoax. Itu adalah video lama saat Habib Rizieq datang ke Surabaya untuk memberikan ceramah pada April 2017 silam.
Akun Facebook Anton Hermanto salah satu yang mengirim informasi tidak benar ini. Dalam statusnya, dia menjelaskan kalau Habib Rizieq pulang lewat Bandara Juanda Surabaya.
Baca Juga:
Rizieq: Sejak Saya ke Mekah, Indonesia Makin Kacau
”Akhirnya melalui Bandara Juanda Surabaya, Habib Rizieq Shihab pulang juga.. Selanjutnya kita akan saksikan episode 2 bagaimana sebuah negara besar akan keteteran menghadapi ormas kecil,” tulis Anton.
Selain video soal kepulangan Habib Rizieq, informasi yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya juga beredar. Sebuah gambar tiket yang mengatasnamakan Muhammad Rizieq Shihab beredar, dan diberikan informasi bahwa dia akan berangkat dari Jeddah ke Cengkareng, Banten. Tiket tersebut beredar di media sosial dan tertanggal Rabu 21 Februari 2018.
Namun demikian terdapat kejanggalan dalam tiket tersebut yang tahunnya dituliskan tak jelas. Bahkan tertulis angka 19 untuk mengacu pada tahun.
Merespons soal kepulangan Rizieq, polisi menyatakan bahwa tak ada nama Rizieq Shihab di manifes penumpang dari Jeddah ke Soetta Cengkareng. Begitu pula dari keterangan pihak bandara khususnya AP II yang menyebutkan bahwa tiket tersebut tak benar alias hoax.
Baca: Kroscek Hoax Tiket Habib Rizieq Pulang
