- VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA – Usai membagikan 15 sertifikat tanah untuk rakyat di Kabupaten Bogor, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk meninjau sirkuit internasional Sentul, Bogor.
Bersama pengelola Sentul, Tinton Suprapto dan Ananda Mikola, hampir 30 menit Presiden Jokowi mengelilingi lintasan sirkuit tersebut. Jokowi menegaskan, dukungannya untuk Sentul menjadi tuan rumah MotoGP 2020.
"Karena ini bagus sekali olahraga otomotif. Karena kita tahu pasar sepeda motor di Indonesia ini sangat besar sekali. Sekarang ada 12 juta. Kalau penggemar motor coba bayangkan berapa juta yang ada di Indonesia. Ini saya kira ini adalah sebuah industri pariwisata yang bisa kita hidupkan," ujar Presiden Jokowi, Selasa 6 Maret 2018.
Untuk menuju tuan rumah itu, memang harus dilakukan perbaikan-perbaikan. Presiden berharap, itu segera dilakukan. "Saya harap tadi Pak Tinton, mas Ananda Mikola, ya segera dimulai diperbaiki," kata Jokowi.
Untuk pembiayaan, Jokowi mengatakan tidak ada sepeser pun dari pemerintah. Semua dilakukan oleh pihak pengelola Sirkuit Sentul dan swasta. "Ini dari swasta. Ini perbaikannya, di uprade lagi semuanya dari swasta," katanya.
Berapa nominalnya, tidak disebutkan. Di tempat yang sama, Ananda Mikola yang juga mantan pembalap nasional mengatakan, kalau Sentul ini nantinya hanya ada perbaikan di beberapa lokasi.
"Karena infrastruktur sudah siap tinggal sedikit perubahan saja," katanya.
Ia berharap, seluruh masyarakat Indonesia optimis agar pagelaran MotoGP nantinya bisa dilaksanakan di Indonesia. "Bahwa kita harus punya mimpi Indonesia mampu," katanya. (mus)
Ini Tindakan saat Penonton MotoGP Indonesia Mengalami Kecelakaan
Begini yang dilakukan polisi ketika menghadapi situasi penonton MotoGP Indonesia mengalami kecelakaan ketika pulang atau berangkat dari Sirkuit Mandalika
