Polri, Basarnas hingga Warga Cari Wakapolres yang Tenggelam

Ilustrasi speedboat tenggelam.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polda Sumatera Utara langsung berkoordinasi dengan Basarnas terkait tenggelamnya speedboat milik Polri. Diketahui, akibat peristiwa itu, Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra masih belum ditemukan.

Sandiaga Uno Buka Suara Atas Kejadian Speedboat Terbalik di Perairan Derawan

Selain berkordinasi dengan Basarnas, pencarian korban yang tenggelam dilakukan bersama warga sekitar dengan menggunakan kapal milik Polisi, Basarnas dan kapal tradisional milik nelayan sekitar.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Komisaris Besar Rina Sari Ginting mengatakan, Polda Sumut sudah menerjunkan tim dari Brimob dan Satuan Pol Air untuk melakukan pencarian korban tenggelam, yang belum temukan sampai saat ini.

Perahu Motor Bawa Tiga Penumpang Terbakar di Asmat Papua

"Langkah yang sudah dilakukan atas kejadian tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw langsung perintahkan Wakapolda Sumut, Karoops Polda Sumut untuk melakukan langkah cepat mengevakuasi korban bersama warga masyarakat dan berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk pencarian Wakapolres Labuhanbatu," ucap Rina kepada wartawan di Medan, Sabtu malam, 21 April 2018.

Rina mengatakan proses pencarian Kompol Andi masih dilakukan sampai saat ini? dengan menambah personel, sesuai dengan perintah Kapolda Sumut.

Speedboat yang Membawa Rombongan Bawaslu Tenggelam di Perairan Halmahera

"Masih terus dilakukan pencarian korban," kata perwira melati tiga itu.

Pada sore itu, speedboat mengangkut rombongan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang terbalik diperairan Sungai Berombang. Rina menjelaskan speedboat milik Polair Polres Labuhanbatu mengangkut tujuh orang anggota Polri terdiri, Kapolres Labuhanbatu dan Wakapolres Labuhanbatu, Kompol. Andi Chandra dan 4 anggota personel Polres Labuhanbatu.

"Rombongan Kapolres Labuhanbatu selesai menghadiri acara di Berombang, kembali dari Berombang menuju Desa Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu. Kemudian, perjalanan baru berjalan kurang lebih 10 menit spead boad Polair diperkirakan menabrak tunggul kayu dan mengalami kebocoran sehingga kapal tidak bisa diselamatkan atau tenggelam," ucap Rina.

Dengan kejadian itu, warga sekitar yang sedang melakukan penangkapan ikan di Sungai Berombang, langsung menolong dan mengevakuasi penemupang speedboat nahas itu. Dari 7 orang penumpang, 6 orang berhasil diselamatkan. Termasuk, Kapolres Labuhanbatu.

"Sampai saat ini 6 personel berhasil diselamatkan termasuk Kapolres. Namun Wakapolres Kompol Andi Candra sampai saat ini masih dalam pencarian," ucap Rina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya