Dituding Penyebab Banjir, Warga Tutup Gerbang Tol Cilegon

Gerbang Tol Cilegon Barat ditutup karena banjir.
Sumber :
  • twitter

VIVA – Gerbang tol Cilegon Barat, yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti, sempat ditutup karena banjir. Banjir merendam perkampungan yang menuju Pelabuhan Merak, tepatnya di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Grogol.

Jalur Cikuasa Arah Pelabuhan Macet Panjang, Kendaraan Mengular hingga ke Tol Merak

Warga menuding, gerbang tol penyebab parahnya banjir di perkampungan Ciore dan Kubang Wates, Kota Cilegon. Hujan yang turun sejak semalam, Selasa 24 April 2018, hingga saat ini, menyebabkan rumah warga terendam.

"Warga tutup gerbang Tol Cilegon Barat. Kendaraan tertahan, baik yang mau keluar tol atau yang mau masuk Tol Cilegon Barat. Tol penyebab banjir," kata Wasiul Ulum, warga Ciore, Kota Cilegon, Banten, Rabu 25 April 2018.

69.930 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol Cikampek saat Puncak Libur Natal 2023

Hampir setiap tahun, rumah warga selalu terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 10 sentimeter hingga satu meter.

"Kasihan rumah para tetangga sebagian tenggelam sama air. Rumah saya juga masuk air, tapi tidak separah tetangga. Ini hampir setiap tahun kebanjiran," kata Muflihah, warga setempat.

Wanita Jalan Kaki Sendirian Saat Hujan di Tol Jakarta-Merak

Warga lainnya, Hendry Syihabudin, menuding pembangunan drainase di Kota Cilegon yang tak beres menjadi penyebab lain dari banjir. Meski tiap tahun dibenahi, namun tiap tahun pula banjir melanda kota baja itu.

Air banjir selalu meluap ke jalan protokol di depan gedung Walikota Cilegon, Polres Cilegon dan gedung DPRD Cilegon. Bahkan, akses jalan menuju wisata Anyer terendam air setinggi 50 centimeter.

"Kenapa gorong-gorong yang telah di bangun tidak bisa menyerap debit air? Bagaimana tata ruangnya? Menjelang HUT Cilegon, kenapa di depan pemkot (Cilegon) banjir," kata Hendry.

Banjir di gerbang tol Cilegon Timur dibenarkan oleh PT Marga Mandala Sakti, selaku operator tol Tangerang-Merak. Air merendam gerbang tol Cilegon Barat sejak pukul 08.15 WIB, dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.

Namun, sejak pukul 10.00 wib, MMS mengklaim jalan tol telah bisa dilewati. Warga telah berinsiatif membangun tanggul penahan air.

"wilayah Kubang Wates dan Ciora Waseh Cilegon Barat yang berdekatan dengan pintu masuk Gerbang Tol Cilegon Barat tergenang air," kata Divisi Hukum dan Humas MMS, Indah Permatasari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya