Menhub: Kasus Penerbangan Balon Udara Menurun

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Kementerian Perhubungan mencatat, kasus penerbangan balon udara khususnya di wilayah pulau Jawa mengalami penurunan. Angka ini terus menurun terutama jelang puncak arus mudik 2018..

Amankan Penerbangan saat Mudik Lebaran, Kemenhub Hanya Izinkan Festival Balon Udara di 2 Lokasi Ini

"Dari laporan terakhir masih ada 15 kasus balon udara yang terbang di sekitar pulau Jawa. Namun, setidaknya hal itu sudah menurun dibandingkan beberapa hari yang lalu, tepatnya Minggu dengan 75 kasus balon udara yang berterbangan liar," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa, 19 Juni 2018.

Menteri Budi menjelaskan, dalam laporan pengamanan jalur udara akan adanya balon tersebut, pihak Kepolisian setempat pun telah mengamankan 100 balon udara yang nantinya ditindak lanjuti.

Menhub Minta Antisipasi Festival Balon Udara di Jawa Agar Tak Ganggu Penerbangan Arus Mudik

"Kita sudah bekerja sama dengan Kepolisian nantinya, akan dilihat jenis balon udaranya seperti apa. Dan kita tekankan bagi yang menerbangkan balon udara akan didapatkan kurungan dua tahun penjara," ujarnya.

Sementara, Ikatan Pilot Indonesia mengecam aksi keberadaan balon udara lantaran dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

Ngeri, Terekam Detik-detik CEO Perusahaan Besar Terlempar dari Balon Udara dan Tewas

Ketua IPI Ari Sapari mengatakan, tradisi menerbangkan balon gas ini telah terjadi sejak tiga atau empat tahun lalu.

"Beberapa tahun belakangan ini antara tiga sampai empat tahun ke belakang ada tradisi yang dilakukan masyarakat untuk menerbangkan balon udara, dan itu mengancam keselamatan sisi udara. Kalau pada aturan penerbangan yang tertuang dalam undang-undang penerbangan, pelepasan balon gas ke udara harus memiliki izin khusus," ujarnya. (mus)

Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024