- Dede Idrus
VIVA – Calon wali kota Bandung, Nurul Arifin, optimistis bisa unggul daripada calon lain dalam pilkada kota itu. Dia mengklaim meraih lebih 40 persen suara.
Menurut kandidat nomor satu itu, capaiannya tak lepas dari kerja keras selama satu tahun terakhir sehingga membuahkan hasil menjelang pemilihan calon dan wakil wali kota Bandung.
"Rasanya lega karena kerja keras kami kurang lebih satu tahun ini berada di puncaknya. Saya berharap membuahkan hasil yang manis dan doa kami dikabulkan oleh Allah, semoga warga Bandung mempunyai keinginan sama dengan kami," ujar Nurul di Bandung pada Rabu, 27 Juni 2018.
"Optimis, kemarin unggul tapi tipis ada yang berbalik memberikan dukungan kepada kami, mungkin ada aura baik dari kami. Insya Allah 40 persen lebih," katanya
Sebagai calon yang berpasangan dengan Chairul Yaqin Hidayat, Nurul mengaku banyak tantangan karena bertarung langsung dengan pasangan lain.
"Sekarang bertarung diri sendiri, mengatur segala strategi, dan mencari dukungan. Ini menjadi tantangan mengasyikkan menantang kemampuan berpikir, bertindak dan memutuskan. Ini menjadi ujian saya untuk menguji seberapa bisanya mengatur strategi," ujarnya
Nurul tidak mempunyai hak suara dalam Pilkada Kota Bandung karena ber-KTP Depok. Hak suaranya hanya digunakan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Perempuan berusia 51 tahun ini mencoblos di TPS 1, Dago, Bandung. Kemudian setelah mencoblos dia langsung memantau TPS lain di beberapa titik Kota Bandung.
Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat
Status Eka Gumilar saat ini sebagai Ketua Ormas Rekat Indonesia Raya. Eka tercatat sebagai ketua cluster Bidang Komunikasi dan kebijakan Publik Dewan Pakar DPP PKS.
