- Istimewa
VIVA – Hari pemungutan suara pilkada serentak gelombang tiga digelar Rabu, 27 Juni 2018. Sebanyak 16 daerah diketahui melawan kotak kosong yang salah satunya adalah Pilkada Kabupaten Puncak, Papua.
Pilkada Kabupaten Puncak Papua diikuti calon tunggal yaitu duet Willem Wandik-Pelinus Balinai. Artinya, duet yang diusung Demokrat ini melawan kotak kosong.
Ketua tim pemenangan duet Willem Wandik-Pelinus Balinal, Thomas Tabuni menyebut laporan data dari koordinator tim pemenangan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di distrik Kabupaten Puncak, diketahui unggul mutlak.
Thomas mengatakan, keunggulan Willem-Pelinus dengan meraup 97 persen suara. Dia mengklaim suara 97 persen Willem-Pelinus itu berkat kemenangan total di 206 TPS dari 25 distrik.
"Kami sapu bersih, kami menang mutlak. Angka ini sama juga untuk suara calon gubernur Lukas Enembe-Klementinal. Data tim kami ini," kata Thomas dalam keterangannya, Rabu, 27 Juni 2018.
Foto: Willem Wandik (dua dari kiri) saat mencoblos. Istimewa
Pihak penyelenggara pemilu mengapresiasi kelancaran Pilkada Kabupaten Puncak Papua. Ketua KPU Puncak Papua, Erianus Kiwak menyebut kelancaran pilkada kali ini karena koordinasi yang baik antara semua pihak termasuk warga bersama TNI serta Polri.
Erianus mengatakan, dalam Pilkada Kabupaten Puncak terdapat lebih dari 158 ribu daftar pemilih tetap (DPT). Namun, dalam prosesnya, warga ada yang mencoblos langsung dan dengan sistem noken.
"Ada 158.340 DPT dari 25 distrik Kabupaten Puncak. Ada yang menyoblos secara langsung, ada juga sistem noken karena Puncak Papua merupakan daerah pegunungan," kata Erianus.
Baca: Tak Ada Pemantau di 16 Daerah, Pilkada Lawan Kotak Kosong
Adapun nama 25 distrik di Kabupaten Puncak yaitu Agadugume, Amungkalpia, Beoga, Beoga Barat, Beoga Timur, Bina, Dervos, Doufo, Eralmakawia, Gome, Gome Utara, Ilaga, Ilaga Utara, Kembru, Lambewi, Mabugi, Mageambume, Ogamanim, Omukia, Oneri, Pogoma, Sinak, Sinak Barat, Wangbe, dan Yugumuak.
