Pengelolaan Dana Desa Indonesia Ditiru Negara Lain

Sekretaris Kementerian Desa PDTT Anwar Sanusi
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi mengatakan, negara lain tengah meniru salah satu program pemerintah, yakni pelaksanaan dana desa.

UU Desa Disahkan, Para Kades Rayakan dengan Joget Dangdut di Depan Gedung DPR RI

Dia menjelaskan, dana desa tersebut bertujuan membangun Indonesia dengan memberikan kewenangan desa dalam mengelola keuangan yang digelontorkan langsung oleh pemerintah pusat.

“Saat inim negara lain menunggu kisah sukses pelaksanaan dana desa. Terbukti, beberapa waktu lalu, Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo diminta berbicara di Forum Internasional IFAD di Roma untuk memaparkan keberhasilan program Dana Desa,” kata Anwar di Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Cak Imin Mau Naikin Dana Desa Rp5 Miliar: Masyarakat Tak Lagi Tertarik jadi Urbanisasi

Anwar menjelaskan, hadirnya kementerian yang lebih besar ini membuat keterlibatan dengan pihak luar negeri pun meningkat baik secara multilateral maupun bilateral.

“Tumbuh kepercayaan dari negara-negara lain, posisi kita menjadi penting. Mereka ingin menjalin hubungan atau relasi dengan pemerintah Republik Indonesia,” kata dia.

Gibran Janji Bakal Naikkan Anggaran Dana Desa

Dia menambahkan, diperlukan kesiapan dukungan administrasi dalam mempersiapkan segala sesuatunya. "Kita harus mempersiapkan diri membekali dengan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan orbit tersebut agar kita tidak terpental keluar dari orbit di mana kita berada,” kata dia.

Naskah kerja sama menjadi sangat penting dan seyogyanya tidak berhenti di atas kertas, namun komponen dan implikasinya juga harus dipahami. “Jangan sampai MoU kemudian menjadi RIP yang merupakan kepanjangan Rest in Paper,” ucap dia.

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian

Mendagri Tito: Perangkat dan Kepala Desa Tidak Dapat THR

Mendagri) Tito Karnavian menyebut perangkat dan kepala desa tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) karena bukan ASN

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024