VIVAnews - Meski sebelumnya nyaris ricuh. Hotel Garden di Jalan Pemuda 19-21, Surabaya akhirnya di eksekusi. Keributan kecil terjadi, dipicu sebagian karyawan yang berusaha menghalangi dan meminta penundaan pelaksanaan eksekusi oleh petugas Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja sejak 1974 itu menghalangi aksi petugas dengan menggelar Istigosah di dalam hotel. Kemudian, tepat pukul 08.30 wib mereka keluar sambil menyanyikan lagu Hallo Bandung. Tak lama kemudian, datang kuasa hukum pemohon eksekusi (pemenang gugatan) PTĀ Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN) Multi Finance, Adi Mulyaji bersama dengan beberapa pria bertubuh kekar.
Melihat itu, karyawan yang semula menutupi pintu bergerak maju menyongsong Adi sembari meneriakkan permintaan untuk penundaan eksekusi. Suasana jadi tambah panas. Pengawal bertubuh kekar itu langsung mengurung Adi.
Menghindari bentrokan, polisi mengantisipasi dengan meminta agar dua kuasa hukum, Adi Mulyaji pihak pemohon dan Siswanto, kuasa hukum PT Singa Barong Kentjana (PT SBK) untuk berunding.
Agar tidak terjadi kericuhan, polisi meminta karyawan hotel untuk segera berkumpul membentuk kelompok tersendiri. "Kepada karyawan hotel kalau memang anda benar karyawan silahkan bentuk kelompok sendiri," ujar Kompol Wahyu dari Polres Selatan yang berjaga di lokasi.
Polisi kemudian melakukan sweeping orang-orang yang ada di dalam hotel. Tujuannya agar tidak tersusupi orang luar yang tidak berkepentingan. Dijumpai sedikitya 200 orang preman dari dalam hotel yang kemudian digiring keluar.
Setelah diyakini bersih, juru sita PN Surabaya, Widya Gumilar mulai membacakan surat penetapan yang dikeluarkan PN Surabaya. "Dengan dibacakannya ketetapan ini, kami meminta kepada termohon dalam perkara ini agar segera mengosongkan gedung," kata Widya yang dikelilingi puluhan polisi.
Eksekusi Hotel Garden dilakukan berdasar penetapan Ketua PN Surabaya tanggal 20 April 2009 Nomor: 08/Pen.Pdt/Del/2007/PN.Sby jo No.98/2007/Eks jo No. 374/Pdt.G/2003/PN.Jkt.Pst. Obyek ekskusi berupa tanah seluas 2.437 meter persegi dan bangunan seluas 801 meter persegi dengan sertifikat hak guna bangunan (HGB).
Selesai membacakan surat penetapan, dengan kawalan belasan polisi, juru sita PN itu langsung memasuki gedung melihat batas-batas gedung.
Hotel Garden letaknya berhimpitan dengan Hotel Garden Palace. Pengelola hotel ini sama namun digarap oleh dua manajemen yang berbeda.
Sementara sambil menunggu pembatas datang, puluhan polisi membuat barikade menuju pintu Hotel Garden Palace. Guna pengamanan pelaksaan eksekusi kepolisian mengerahkan 450 orang personil, 250 orang dari Polwiltabes dan 200 orang dari Polres Surabaya Selatan, 20 orang Polsek Genteng dan 100 orang Satpol PP Kota Surabaya.
Sebelumnya, proses gugatan berlangsung di Jakarta. Namun, karena objek sita berada di Surabaya, maka PN Surabaya yang dipasrahi wewenang. Kasus itu bermula saat PT Singo Barong Kencana mengagunkan aset Hotel Garden ke PT PANN Mulitifinance di Jakarta. Hingga tenggat waktu yang ditentukan, perusahaan tersebut tidak bisa melunasi hutangnya. Akibatnya, aset berupa hotel itu disita untuk dijadikan pembayar hutang. Namun, PT Singo Barong Kencana tidak kunjung menyerahkannya. Rencana eksekusi beberapa kali tertunda karena bersamaan degan pilpres dan bulan puasa.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Baca Juga :
Sedan Baru 5,3 Meter Ini Fiturnya Mewah Banget
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga Garut yang luka karena tertiban reruntuhan puing bangunan.
Ada deretannegara yang memiliki Angkatan Udara paling kuat di tahun 2024. Dalam daftar tersebut, Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan dominasinya atas negara-negara ini
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Nasional
28 Apr 2024
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
Gempa Garut Terasa hingga Bandung, BMKG: Jenis Menengah dan Tak Berpotensi Tsunami
Nasional
28 Apr 2024
Gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo mengguncang Garut pada Sabtu malam. Beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Sukabumi, hingga Kota Bandung terasa getarannya.
ASEAN adalah organisasi atau perhimpunan bangsa-bangsa di Asia Terdapat 11 negara yang menjadi anggota ASEAN. Dari kesebelas negara di ASEAN ada yang berbetuk Republik.
Selengkapnya
Partner
Keberhasilan Tim Nasional U-23 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia 2024 Qatar menjadi momen luar biasa dalam sejarah sepak bola Indonesia selama ini.
Nobar Timnas Indonesia Bikin Erick Thohir Merinding
Banten
19 menit lalu
Kumpulan video nobar Timnas Indonesia diberbagai daerah itu membuat Erick Thohir merinding menyaksikan dukungan rakyat Indonesia kepada Timnas Indonesia.
Febri Hariyadi, yang dikenal dengan julukan Bow, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam serangkaian pertandingan bersama Persib. Berawal dari kepercayaan.
MU Ditahan Imbang Burnley, Erik Ten Hag Minta Maaf
Jabar
29 menit lalu
Manchester United (MU) harus berbagi poin dengan Burnley usai ditahan imbang 1-1 dalam laga lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris di Old Trafford pada Sabtu, 27 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini