Lebih 500 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Rinjani Pascagempa

Proses evakuasi para pendaki di Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 29 Juli 2018.
Sumber :
  • BNPB

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB melaporkan bahwa tercatat sebanyak 820 orang pendaki Gunung Rinjani terjebak di gunung itu setelah gempabumi mengguncang Nusa Tenggara Barat pada Minggu pagi, 29 Juli 2018.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

Berdasarkan catatan BNPB, sebanyak 617 orang di antara 820 pendaki itu ialah warga mancanegara. Sejumlah 246 orang di antara mereka sudah dievakuasi turun menurut pembaruan informasi per pukul 13.00 WIB, Minggu, 29 Juli.

“Sisanya menunggu evakuasi karena jalur Senaru dan Torean belum bisa dilalui. Kondisinya selamat,” kata kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, dikutip dari akun Twitter-nya, @Sutopo_PN.

Jumlah Rumah Rusak Akibat Gempa Garut Bertambah Jadi 110

Sutopo menuturkan kini kebutuhan mendesak untuk para korban gempabumi adalah tenaga medis, tandu, peralatan kesehatan dan makanan siap saji.

Lebih 500 Pendaki Masih Terjebak di Gunung Rinjani Pascagempa

Rumah dan Sekolah di Tasikmalaya Juga Rusak Akibat Gempa Garut, 13 KK Terdampak

BPBD dan beberapa instansi lain telah menyalurkan bantuan permakanan, air mineral, tenda pengungsi, makanan lauk pauk, makanan tambahan gizi dan lainnya.

"Mobilisasi peralatan dan logistik terus dilakukan. BNPB terus mendampingi BPBD dan mengirimkan bantuan yang diperlukan. Logistik dan peralatan yang ada di gudang BPBD disalurkan untuk membantu korban," katanya.

Bangunan rumah rusak terdampak gempa Garut, Jawa Barat

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan status tanggap darurat bencana alam gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 selama 14 hari

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024