Ada Layanan SIM Delivery, Pemohon Tak Perlu Menunggu

Kapolrestabes Surabaya Kombes Polisi Rudi Setiawan meluncurkan SIM Delivery.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya membuat layanan inovatif untuk pengurusan Surat Izin Mengemudi atau SIM. Layanan bernama SIM Delivery ini dibuat bagi pemohon yang tak punya waktu banyak. Kepada petugas, pemohon bisa meminta layanan pengantaran SIM ke alamat rumah. 

SIM Delivery melengkapi program inovatif sebelumnya yang telah diberlakukan Satlantas Polrestabes Surabaya, yakni SIM Keliling, pengurusan SIM di pusat perbelanjaan dan Polres Sobo Kelurahan. Bedanya, pada tiga program itu, pemohon harus menunggu pembuatan SIM sampai selesai. 

SIM Delivery bisa dimanfaatkan bagi pemohon yang sudah melalui prosedur pembuatan atau perpanjangan SIM. Sudah lulus ujian dan melunasi PNPB. "Tetap harus sesuai prosedur," kata Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, saat peluncuran  program itu di Satpas Colombo Surabaya, Jawa Timur, Senin, 6 Agustus 2018. 

Biasanya, proses yang membutuhkan waktu lama ialah ketika input data pemohon. Saat itu pemohon yang tidak memiliki waktu banyak untuk menunggu bisa meminta kepada petugas layanan SIM Delivery. "Tinggal bilang ke petugas untuk meminta layanan ini. Gratis, tidak dipungut biaya," ujar Rudi. 

Petugas SIM Delivery difasilitasi sepeda motor Yamaha Vixion anyar dengan perlengkapan kotak barang di bagian belakang. Petugas SIM Delivery juga dilengkapi rompi khusus. "SIM yang sudah jadi akan diantar petugas sesuai alamat  rumah pemohon," ujar Rudi. 

Dia mengatakan, SIM Delivery diperlukan karena karakter kota metropolitan seperti Surabaya yang menghargai akan waktu. Aktivitas warga membutuhkan gerak cepat. "Berlatar belakang kota metropolitan inilah lalu ide SIM Delivery tercipta," kata Rudi. 

Selain SIM Delivery, Satlantas Surabaya juga meluncurkan Tim Reaksi Cepat Kecelakaan Lalu Lintas. Tim ini juga difasilitasi sepeda motor Yamaha Vixion dengan perlengkapan penanganan kecelakaan. "Sebelumnya biasanya pakai kendaraan roda empat sehingga sering terhambat ke lokasi karena jalanan padat. Dengan motor, petugas bisa lebih cepat ke lokasi laka lantas," kata Rudi.


 

Hari Ini Kepala BPN Jatim Diperiksa Terkait Sengketa Gedung Wismilak Surabaya
Pelaku pembunuhan pemacing kepiting di Surabaya

Gelap Mata, Pencari Kepiting Bunuh Temannya Gara-gara Rebutan Wilayah

Pelaku telah merencanakan pembunuhan terhadap korban lantaran sakit hati dan dendam karena korban telah menceburkan motornya ke tambak. 

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024