Polri: Antasari Dompleng Kasus Bibit-Chandra

VIVAnews - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dinilai memanfaatkan kesempatan 'ricuhnya' kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah. Polisi mengaku memiliki bukti kasus dugaan pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen itu.

"Dia (Antasari) mendompleng kasusnya Bibit-Chandra yang belum jelas. Padahal ada fakta," kata mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar M Iriawan, usai menjadi saksi Antasari di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 17 November 2009.

Menurut Iriawan, bukti-bukti untuk mengungkap fakta kasus dugaan pembunuhan itu ada di tangan polisi. Termasuk video pemeriksaan Antasari yang pernah ditayangkan Markas Besar Polri.

Iriawan membantah video yang ditampilkan itu telah melalui proses penyuntingan atau editing. "Tidak ada. Itulah kecurigaan dan berat sebelah media kepada kami selaku Polri," ujar pria yang kini menjawab Wakil Direktur Keamanan Transnasional Mabes Polr ini.

Dalam sidang, Iriawan membantah telah menggiring Williardi ke dalam skenario penyidikan untuk menyudutkan Antasari Azhar sebagai dalang pembunuhan.

Kasus pembunuhan Nasrudin menyeret sejumlah nama pejabat seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizar, serta dua pengusaha papan atas yaitu Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan.

Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia tewas 22 jam kemudian dengan dua peluru bersarang di kepalanya.

Didominasi Rumah Tapak, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp 1,5 Triliun di Q1-2024


ismoko.widjaya@vivanews.com

7 Tips Pakai Sunscreen yang Tepat, Dijamin Bisa Hempas Komedo
Ilustrasi alutsista persenjataan Hamas

Hamas Tegaskan Terus Serang Israel dari Lebanon Selatan

Organisasi militer Palestina Hamas mengatakan, para militannya di Lebanon selatan telah meluncurkan serangkaian roket ke posisi militer Israel di utara.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024