Jokowi-Ma'ruf Amin, Banjir Dukungan di Banten

KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA –  Usai mengumumkan cawapresnya, Jokowi banjir dukungan di Banten. Terutama, terpilihnya KH.Ma'ruf Amien sebagai pendampingnya.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Beberapa deklarasi dukungan yang telah berjalan seperti di Kabupaten Lebak, lalu di Kota Cilegon ada Koordinator Besar Relawan Jokowi Banten, di Kota Serang ada dua kali deklarasi, yakni dari jawara dan ulama, lalu dari Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi Banten. 

"Kita akan terus melakukan gerakan-gerakan rekruitmen terhadap masyarakat ke arus bawah. Target suara di Banten minimal 70 persen," kata KH. Matin Sarkowi, Ketua Dewan Pembina Forum Bintang Sembilan WALI, Minggu, 12 Agustus 2018.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Menurut pengampu Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fataniyah itu, dipilihnya Kyai Ma'ruf Amien menjadi pendamping Jokowi merupakan kegembiraan tersendiri bagi warga Banten. Karena, adanya putra asli Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri yang juga cicit dari Syaikh Nawawi al-Bantani, yang akan menjadi pemimpin di Indonesia.

"Strategi (memilih) KH. Ma'ruf Amin menjawab tantangan isu SARA, masyarakat bisa membuka mata hatinya, selama ini tuduhan tuduhan ke Jokowi anti Islam dan sebagainya terjawab," ujarnya.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

Koordinator ponpes salafi di Banten itu menegaskan, kalau masih ada yang menggunjing kehadiran Jokowi bersama Kyai Ma'ruf, berarti sedang mengancam keutuhan NKRI. "Apabila dalam hal ini masih ada isu berbau SARA terhadap Jokowi, tentu itu seuatu yang tidak normal. Berarti orang-orang yang membuat SARA adalah yang memecah belah bangsa, yang belum tentu juga ke sebelah (Prabowo-Sandi)," ujarnya.

Lembaga survei Charta Politica pernah merilis hasil surveinya pada 06 Juni 2018. Menurut Charta Politica, saat itu Prabowo unggul dengan 28,5 persen dan Jokowi hanya meraup suara 26,9 persen di Bumi Seribu Kyai Sejuta Santri ini. Survei itu dilakukan pada 23-29 Mei 2018 melalui wawancara kepada 800 responden di Banten itu, juga dilakukan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,46 persen untuk Banten, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya