VIVA – Satuan tugas pengamanan daerah rawan atau Satgas Pamrahwan Kolaksops Rem 172/PWY-Yonif 756/WMS, mengamankan dua pucuk senjata organik milik keompok bersenjata di Papua berhasil diamankan di Tiom Kabupaten Lanny Jaya, Senin 13 Agustus 2018.
Komandan Korem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar selaku Dankolakops Pamrahwan sektor Pegunungan Tengah Papua, membenarkan adanya penyergapan di lokasi kelompok bersenjata dan berhasil mengamankan dua pucuk senjata api.
"Penyergapan dilakukan, setelah mendapat informasi dari masyarakat," ucapnya.
Menurut Danrem, awalnya diperoleh informasi dari masyarakat, bahwa ada aktivitas keompok bersenjata di Distrik Milimbo.
"Informasinya berbentuk aduan dari seorang mama-mama (yang tidak mau disebutkan Identitasnya) yang sehari hari bekerja di kebun sebagai petani. Mama ini melaporkan tentang adanya aktivitas gerombolan bersenjata yang melakukan pencurian dan perampasan hasil kebun, penembakan babi, dan perampasan ternak secara paksa," terangnya.
Informasi itu kemudian didalami dengan melakukan operasi patroli dan penyergapan di Honai yang berada di Kampung Kindoni Distrik Milimbo. Aparat TNI berhasil mengamanankan dua pucuk senjata api. "Sedangkan pemiliknya, yang diduga kelompok bersenjata berhasil kabur," ujar Danrem
Senjata yang dinamakan jenis M16 A1 nomor seri SER SP 47787 (Made In Hartford.CONN, USA), satu Pucuk senjata Pistol Revolfer (tanpa nomor seri), 13 butir munisi Kaliber 5,56, tujuh butir munisi Kaliber 38 SPL, satu magazen M16 A1, satu buah tali sandang senapan serbu, satu sarung pistol, dua tas pinggang, satu buah charger, satu parang, satu buah laser point, dan tujuh baterai laser Point isi ulang, serta beberapa dokumen dan atribut Bintang Kejora.
Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara
Roadmap repatriasi hak militer Sumber daya pertahanan negara.
