Hiu Seberat Satu Ton Terdampar di Pantai Parangkusumo Bantul

Kkan hiu paus dengan berat lebih dari 1 ton terdampar di Pantai Parangkusumo
Sumber :
  • Daru Waskita

VIVA – Warga dan wisatawan di Pantai Parangkusumo, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dikejutkan dengan terdamparnya seekor ikan hiu paus dengan ukuran besar.  

Viral Penampakan Bagian Dalam Tubuh Ikan Hiu Usai Menelan Kamera

Ikan yang punya nama latin rhincodon typus ini diperkirakan memiliki panjang empat meter dan lebar satu setengah meter serta berat sekitar satu ton, terdampar di bibir Pantai Parangkusumo dalam kondisi telah mati namun belum mengeluarkan bau yang menyengat.

Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Joko Sutanto mengatakan, ikan yang oleh warga setempat akrab disebut ikan geger lintang ini terdampar sekitar pukul 04.30 WIB, Minggu 26 Agustus 2018. Adalah Rinto dan Rafly, anggota SAR Pantai Parangtritis yang menemukan ini saat sedang berjalan di bibir Pantai Parangkusumo. Ikan besar itu terombang-ambing gelombang.

Niat Menyelam, Pria Ini Justru Dikepung dan Disosor Ikan Hiu di Tengah Lautan

"Mereka mendekati benda yang mirip ikan yang masih berada jauh dari bibir pantai dan ternyata setelah didekati adalah ikan hiu yang terdampar,"ujar Ali, Senin 27 Agustus 2018.

Selanjutnya Rinto memberitahu Posko SAR Parangtritis terkait adanya ikan paus yang terdampar di bibir pantai Parangkusumo. Petugas kemudian melakukan pengecekan untuk memastikan apakah ikan sudah mati atau belum.

Geger Penemuan Spesies Baru Ikan Hiu, Memiliki Gigi Menyerupai Manusia

"Enam anggota SAR kita langsung mendatangi lokasi ditemukannya ikan paus, ternyata kondisinya mati. Kami  melakukan evakuasi ikan," ujarnya.

Rencananya ikan pemakan plangkton yang sudah mati maka akan didorong lagi ke tengah laut. Namun hingga Senin pagi, 27 Agustus 2018, pendorongan masih terkendala gelombang yang masih tinggi.

"Ya kalau tidak bisa nanti kita kubur saja, namun butuh alat berat untuk menggali kuburan ikan dengan ukuran yang sangat besar tersebut," katanya.

Adanya kabar ikan yang mampu hidup hingga usia 70 tahun dan cepat tersebar di media sosial ini membuat penasaran warga dan wisatawan untuk melihat ikan ukuran raksasa tersebut. Tak ayal kawasan Pantai Parangkusumo menjadi ramai meski hari ini bukan hari libur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya