- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri pelepasan jenazah adik iparnya, Hari Mulyono, ke pemakaman di Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 24 September 2018. Upacara pelepasan jenazah itu juga dihadiri ratusan pelayat.
Presiden tiba di rumah duka pada pukul 16.45 WIB. Dia didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan lain-lain.
Setelah turun dari mobil Kepresidenan, Jokowi langsung menyalami para pelayat di rumah duka. Ratusan pelayat hilir-mudik berdatangan ke rumah duka sejak siang, sebelum jenazah tiba di rumah duka dari Jakarta.
Sejumlah keluarga besar Presiden tampak menyambutnya, di antaranya pamannya Miyono, adik ipar Arif Budi Sulistyo, dan kerabat lainnya. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan istri juga tampak di rumah duka.
Beberapa saat kemudian prosesi pelepasan jenazah di rumah duka di Jalan Pleret Raya, Banyuanyar, Solo, pun dimulai. Upacara diawali dengan pidato perwakilan keluarga yang disampaikan oleh Sudiyanto. Dilanjutkan pembacaan doa oleh Abdul Karim.
Sebelum peti jenazah dimasukkan ke dalam mobil jenazah, dilakukan prosesi brobosan, yakni berjalan melalui bawah keranda sebanyak tiga kali. Setelah itu, prajurit TNI dan Polisi yang mengusung jenazah langsung membawanya menuju mobil jenazah.
Iring-iringan mobil jenazah dan mobil rombongan keluarga serta pelayat langsung meninggalkan rumah duka. Presiden dan ibunda Sujiatmi Notomiharjo terlihat duduk dalam satu mobil dan ditemani Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
Para pelayat yang hadir di rumah duka juga tampak ikut naik rombongan mobil yang disiapkan pihak keluarga. Presiden dan pelayat ikut melepas jenazah suami Idayati itu hingga ke peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga di Mundu, Gondangrejo, Karanganyar.
