Kapolres Tulungagung Ingin Lihat Jenazah Istri sebelum Dimakamkan

Peti jenazah istri dan ajudan Kapolres Tulungagung saat disalatkan di masjid
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Kondisi Kepala Kepolisian Resor Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Polisi Tofik Sukendar, berangsur membaik setelah menjalani operasi karena mobil yang ditumpanginya kecelakaan hebat di ruas Tol Surabaya-Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis malam, 27 September 2018.

Syarat Iran Tak Jadi Serang Israel, Kisah Penyamaran Intel Kopassus hingga Sopir Bus Positif Narkoba

Kecelakaan itu menewaskan istri Tofik, Anggi Tofik, dan ajudannya, Bripda M Luthfi. Hal yang bikin terenyuh ketika jenazah keduanya selesai disalatkan di Masjid Arif Nurul Huda Markas Polda Jatim dan akan dibawa ke rumah duka. Jenazah Luthfi dibawa ke Tulungagung, sementara jenazah Anggi ke Subang, Jawa Barat, melalui jalur udara.

Usai salat jenazah, bergiliran peti jenazah Anggi dan Luthfi dimasukkan ke dalam mobil ambulans yang terparkir di sisi selatan masjid. Saat akan diberangkatkan ke bandara, seorang polisi yang mengurus jenazah lantas menyampaikan pesan kepada Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Iqbal.

Arus Balik Lebaran, Sopir Bus di Terminal Gayatri Tulungagung Kedapatan Positif Narkoba

"Izin, Jenderal, suami Almarhumah mau melihat (jenazah) dulu," kata anggota itu.

Belum diperoleh keterangan apakah Tofik diizinkan melihat jenazah istrinya sebelum diterbangkan ke Jawa Barat. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, tidak menjawab ketika ditanya apakah Kapolres Tofik sudah sadar dan diberitahu soal meninggalnya istrinya itu.

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Barung hanya menjelaskan bahwa proses operasi terhadap AKBP Tofik pada Kamis pagi berjalan lancar. Sekira pukul 06.30 WIB, operasi selesai. "Yang bersangkutan berangsur-angsur baik dan sekarang dalam keadaan sadar. Bagaimana dengan sopirnya? Sopirnya juga luka, tetapi tidak separah ketiga korban," ujarnya.

Kendati sudah sadar, Kepolisian belum bisa meminta keterangan terkait kecelakaan maut itu, baik terhadap Bripda Tommy maupun AKBP Tofik yang kini masih dirawat di RS Bhayangkara. "Pertama yang kami lakukan penyelamatan korban, membawa ke rumah sakit, setelah itu dilakukan penyelidikan," ujar Barung.

Mobil Toyota Land Cruiser yang ditumpangi AKBP Tofik mengalami kecelakaan pada Kamis malam, 27 September 2018, sekira pukul 23.30, di ruas Tol Surabaya-Mojokerto Kilometer 716+800. Sang sopir kehilangan kendali saat berada di lajur kanan hendak mendahului. Mobil oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang sebuah truk Hino. Akibatnya, Tofik luka parah. Adapun istrinya, Anggi, dan ajudannya, Bripda M Luthfi, tewas. Sopirnya, Bripda Tommy, luka ringan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya