Andi Arief Tuding Dokter Kardus, Begini Jawaban Menohok Tompi

Andi Arief (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Usai Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya ke publik, ternyata masih terjadi kegaduhan di media sosial. Kali ini terjadi 'perang mulut' di media sosial Twitter antara penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, dengan elite Partai Demokrat, Andi Arief.

Andi Arief Prediksi Nol Persen Kemungkinan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Menang di MK

Sebelum Ratna mengaku tak ada penganiayaan, Tompi pun telah bersedia memeriksa kondisi aktivis itu untuk membuktikan apakah benar mengalami penganiayaan atau sekadar rekayasa operasi plastik.

Andi Arief dalam cuitannya menuding kalau Tompi adalah seorang 'Dokter Kardus'. Bahkan dia menyinggung dan meragukan studi Tompi di perguruan tinggi.

Ditengah Wacana Jokowi Pemimpin Koalisi, Andi Arief Usul Prabowo Bentuk Setgab Seperti Era SBY

"Kalau Tompi itu dokter, dia harus lihat catatan media tempat muka kak ratna sarumpaet dirawat, jangan-jangan Tompi dokter kardus, masuk kuliahnya nyogok. Jangan2 lho," tulis Andi Arief dalam akun Twitter-nya, Rabu 3 Oktober 2018.  

Menjawab itu, Tompi pun memberikan jawaban yang cukup menyentak. Lulusan kedokteran Universitas Indonesia itu justru menantang Andi Arief masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dengan sogokan.

Andi Arief Klaim Ada Upaya Penggelembungan Suara Partai yang Rugikan Demokrat

"Coba aja yang mulia masuk FKUI nyogok. Bawa kardus yang banyak. Harusnya anda itu berterimakasih enggak jadi sesat kelamaan. Kan enggak lucu anda menggoreng kelamaan kabar bohong. Sekarang belum terlambat untuk minta maaf, Tuhan aja maha pengampun," katanya.

Sementara itu, menanggapi cuitan pengikutnya yang menanyakan apakah pihak yang meragukan kredibilitas Tompi sebagai dokter bedah sudah minta maaf, Tompi mengatakan tak perlu minta maaf.

"Sudah saya maafkan mas. Enggak usah minta. Mereka kan begitu karena enggak paham," ujar Tompi.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya