Basarnas Kembali Lanjutkan Cari Korban Jatuhnya Lion Air JT 610

Evakuasi Jenazah dan Puing Pesawat Lion Air
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang hari ini segera dilanjutkan kembali. Pihak Basarnas bersiap menerjunkan sembilan tim untuk menyebar ke sembilan titik lokasi pencarian.

Pesawat Lion Air Jatuh, Seluruh Penumpang Meninggal

Koordinator Humas Basarnas Jawa Barat Joshua mengatakan, sembilan tim tersebut akan dikerahkan menggunakan sembilan perahu karet. Sejumlah penyelam dari Basarnas juga disertakan. Meski cuaca tak terlalu cerah, upaya pencarian akan tetap dilanjutkan.

"Kondisi cuaca memang hujan dari jam tiga subuh, dan kondisi air laut masih tinggi. Tapi proses pencarian akan tetap dilakukan semaksimal mungkin," ujar Joshua kepada tvOne di Tanjung Pakis, Karawang, Selasa, 30 Oktober 2018.

Video Detik-detik Pesawat Lion Air Jatuh dan Meledak di Manila

Ia memastikan tim akan menyebar ke sembilan titik yang menjadi pusat pencarian. Tapi jika ada informasi sinyal yang menguat dari sonar yang mendeteksi bodi pesawat, maka seluruh tim akan memusatkan pencarian di titik di mana sinyal sonar menguat. 

Selain cuaca yang tak terlalu cerah, Joshua mengakui, arus di dalam cukup kencang, dan ada sedikit lumpur dan avtur yang ikut mengganggu proses pencarian dan evakuasi. "Nanti seluruh korban yang ditemukan akan dibawa dulu ke Tanjung Priuk," ujarnya.

Pesawat Lion Air Jatuh dan Meledak di Manila

Hingga Senin malam, 29 Oktober 2018, pihak Basarnas sudah menyerahkan 24 kantong jenazah ke rumah sakit Polri. Kantong jenazah itu tak berisi tubuh yang lengkap. Itu sebabnya keluarga diminta datang untuk melakukan cek DNA dan pemeriksaan lain untuk memastikan jasad korban. (ren)

Pesawat Lion Air Inc sebelum jatuh dan meledak.

Ternyata Pesawat Lion Air Jatuh di Manila Angkut Alat Medis COVID-19

Pesawat bekerja sama dengan Departemen Kesehatan untuk COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2020