Enam Tokoh Ini Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Jokowi menyerahkan anugerah pahlawan nasional 2018
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada enam orang tokoh bangsa, yang dianggap berjasa terhadap bangsa dan negara.

Kisah Chalid Salim, Adik KH Agus Salim yang Memilih Agama Katolik

Pemberian itu digelar secara seremoni di Istana Negara Jakarta, Kamis 8 November 2018. Pemberian gelar ini, setelah mendapat masukan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Sebelumnya, nama-nama yang masuk digodok oleh Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Kementerian Sosial. Setelah itu, diajukan ke Presiden, hingga dipilih enam nama pada 2018.

Panglima TNI Usulkan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional

Pengangkatan pahlawan nasional pada enam tokoh, diputuskan dalam Keputusan Presiden Nomor 123/TK tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Penerima penganugerahan gelar pahlawan nasional 2018, adalah:
1. Abdurrahman Baswedan, tokoh dari Provinsi DI Yogyakarta.
2. IR H Pangeran Mohammad Noor, tokoh dari Kalimantan Selatan.
3. Agung Hajjah Andi Depu, tokoh dari Sulawesi Barat.
4. Depati Amir, tokoh dari Bangka Belitung.
5. Kasman Singodimedjo, tokoh dari Jawa Tengah, dan
6. Brigjen K.H. Syam'un, tokoh dari Banten. (asp)

Sosok Ratu Kalinyamat, Pahlawan Nasional Wanita yang Gagah Berani Melawan Portugis
Willem Schermerhorn (Perdana Menteri Belanda 1945-1946) dan Chalid Salim

Sosok Ini yang Membuat Adik KH Agus Salim Tertarik Masuk Katolik

Adik pahlawan nasional Kiai Haji (KH) Agus Salim, yakni Chalid Salim mantap memeluk agama Katolik usai pertemuannya dengan seorang laki-laki asal Digul, Papua pada 1941.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024