- Dispenad
VIVA – Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara (Danpussen Arhanud) Brigjend TNI, Toto Nugroho mengatakan, di hari jadi ke 72 tahun Arhanud TNI AD masih banyak tantangan yang harus dihadapi ke depan.
Toto menjelaskan, ancaman akan terus berkembang seiring kemajuan zaman dan teknologi. "Tantangan Arhanud ke depan, kalau dahulu ancaman hanya pesawat udara, tetapi sekarang semua yang menggunakan media udara adalah hakekat ancaman," kata toto saat di Pusdik Arhanud Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 18 November 2018.
Menurut Toto, karena kemajuan teknologi, Arhanud perlu melakukan lompatan besar. Terkhusus menambah pengetahuan tentang teknologi persenjataan.
"Untuk menghadapi ancaman ini, kami harus melakukan lompatan besar mengikuti teknologi yang berkembang," ucapnya.
Kata Toto, ke depan pihaknya akan memperluas dan meningkatkan wilayah pengamanan. Wilayah Indonesia bagian Timur menjadi titik fokus.
"Jangkauan wilayah Arhanud kan di perbatasan, nanti masuk ke wilayah Timur. Pada prinsipnya wilayah Indonesia mempunyai wilayah pantai terpanjang, semua harus diamankan," terangnya.
"Pokoknya seluruh garis pantai, perbatasan harus diamankan. Untuk Natuna itu sudah, selanjutnya Makassar, Biak, Merauke dan Morotai," tambahnya.
Musala Warisan Abah Haji Dibongkar Pasukan Maung Kodim 619 TNI, Mang Osep Menangis
Musala itu punya Haji Jaji.
