Sebelas Orang Diperiksa Terkait Jalan Ambles di Gubeng Surabaya

Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 19 Desember 2018.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Sebelas orang dari pihak pemilik bangunan dan pelaksana proyek dimintai keterangan oleh polisi terkait insiden amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa malam, 18 Desember 2018. Keterangan belasan saksi itu diperlukan guna mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Proyek yang diduga jadi penyebab amblesnya lahan berada di sisi kanan Raya Gubeng. Proyek itu disebut-sebut milik RS Siloam untuk dijadikan parkir bawah tanah atau bassement. Proyek dikerjakan oleh PT Nusa Engineering Konstruksi. "Direkturnya inisial D pagi ini datang," kata Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, pada Kamis, 19 Desember 2018.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, mengatakan bahwa hingga kini sudah sebelas orang dimintai keterangan, termasuk dari pihak RS Siloam. "Dari kontraktor pelaksana proyek dan manajer lapangan," katanya saat dihubungi VIVA.

BNPB: 30 Warga Sumbar Meninggal Akibat Banjir dan Tanah Longsor, 6 Hilang

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, mengatakan bahwa kasus itu ditangani oleh pihaknya. Semua saksi menjalani pemeriksaan di Polrestabes. Selain keterangan saksi, sejumlah bukti berupa dokumen proyek juga disita untuk kepentingan penyelidikan.

Tanah di Raya Gubeng mendadak ambles pada Selasa malam sekira pukul 21.45 WIB. Insiden itu mencipta lubang besar sedalam 20 meter, melintangi jalan raya dengan panjang seratus meter dan lebar 30 meter. Seluruh badan jalan ambles sehingga memutus jalur Raya Gubeng. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (mus)

Banjir Bandang-Tanah Longsor Terjang Sumbawa, Puluhan Rumah Warga Terendam

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024