Gunung Karangetang Erupsi, 22 Warga Nyaris Terjebak Lahar Panas

Aktivis Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA – Aktivitas Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro atau Sitaro, Sulawesi Utara, kembali mengeluarkan lahar panas. 22 warga Kampung Batubulan, Siua Barat Utara, dilaporkan nyaris terjebak, setelah lahar mendekati perkampungan warga.

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Kolom Abu 1.500 Meter di Atas Puncak

“Beruntung warga cepat dievakuasi. Lahar panas gunung sangat cepat turun mendekati pemukiman warga,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sitaro, Bob Wuaten, Senin 4 Februari 2019.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi Sabtu 2 Februari 2019 siang, pukul 14.00 WITA. 22 warga itu dievakuasi dari Kampung Batubulan ke Kampung Kawahang, yang berdekatan jaraknya.  

137 Pesawat Batal Terbang Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Akhirnya Kembali Dibuka

“Total ada enam kepala keluarga, dengan rincian laki- laki delapan orang, perempuan 10 orang, anak-anak empat orang. Total 22 jiwa diungsikan,” katanya.

Kemudian, ia melanjutkan, BPBD Kabupaten Kepulauan Sitaro, hingga saat ini masih terus melakukan pendataan ulang. Sebab, sebagian warga yang dievakuasi justru menempati rumah saudaranya yang di Kampung Kawahang.

Gunung Ruang Sitaro Erupsi, Wapres Imbau Patuhi Petunjuk Mitigasi Bencana Pemerintah

“Semua warga tersebut dievakuasi, karena tempat tinggal mereka dekat dengan Kali Marebuhe dan Kali Batuare yang dilewati lahar," ujar Bob.

Warga sekitar yang pemukimannya dekat dengan area gunung, diharapkan menghentikan aktivitas pekerjaan. Begitupun wisatawan, juga dilarang melakukan pendakian.

Dilaporkan sementara, akses jalan antara Lindongan (lingkungan) I dan Lindongan II Kampung Batubulan yang dilewati lava panas ditutup sementara. Warga diimbau lebih waspada saat malam hari, apabila terjadi guguran lahar atau awan panas susulan.

“Saat ini, guguran lava panas Gunung Karangetang sementara berlangsung. Untuk sementara, belum ada korban jiwa dan evakuasi berjalan aman," kata petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang, Didi Wahyudi.   

Didi mengatakan, erupsi Gunung Karangetang mengeluarkan guguran batu lava panas, yang melewati jalur Kali Marebuhe dan Kali Batuare di Kampung Batubulan, Kecamatan Siau Barat Utara.

Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III, namun asap kawah tidak teramati. Sementara itu, bau belerang tercium sampai ke pos PGA. Visual dari Kampung Batubulan, teramati ujung guguran/leleran ke arah kali Malebuhe, 2.500 meter dari puncak Kawah 2.

“Gunung Karangetang berstatus siaga level III. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.25 mm (milimeter), dominan 0.25 mm," ujar Didi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya