Logo timesindonesia

Bawaslu Probolinggo Tekankan Netralitas Pemberitaan Media

Dialog antara awak media dan Bawaslu Kota Probolinggo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Dialog antara awak media dan Bawaslu Kota Probolinggo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Sosialisasi pengawasan dan peran media dalam Pemilu 2019, dilakukan Bawaslu Kota Probolinggo. Sejumlah perwakilan parpol, KPU, TNI, Polri dan para wartawan, berdialog seputar peran serta media dalam perhelatan pemilu mendatang.

Bawaslu menekankan netralitas dan perimbangan pemberitaan dalam Pemilu. Sebagai salah satu indikator demokrasi berjalan baik dan benar.

Dialog tersebut menghasilkan sejumlah point penting. Diantaranya adalah salah satu indikator proses demokrasi berjalan dengan baik. Jika tingkat kepatuhan para peserta pemilu dan segenap unsur pendukung lainnya, dalam menjalankan amanah Undang-Undang dan peraturan Pemilu lainnya berjalan secara benar. Termasuk netralitas media dalam memberikan porsi yang sama untuk pemberitaan.

Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu dan media, Bawaslu Jawa Timur menyebut, sempat terjadi di beberapa daerah lain. Karena melakukan kampanye diluar jadwal yang ditentukan.

“Kami sudah memberikan sanksi administratif kepada caleg dan parpol pelanggar aturan. Sedangkan untuk media, prosesnya diserahkan kepada dewan pers untuk media cetak, dan komisi penyiaran untuk media elektronik,” ungkap Koordinator Divisi Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraeni, Senin (25/2/2019).

Masih menurut Elya, pentingnya memberikan pemahaman tentang pengawasan pemilu, disebutkan menjadi tugas bersama setiap elemen masyarakat. Sebab pemilu merupakan proses demokrasi dalam memilih pemimpin baik eksekutif maupun legislatif.

“Meskipun otoritas penegakan pelanggaran pemilu berada dibawah kendali Bawaslu, namun setiap komponen negara termasuk TNI, Polri bahkan pekerja media, juga memiliki peran yang sama untuk melakukan pengawasan,” imbuhnya.