VIVAnews - Sekitar 200 orang dari berbagai organisasi Islam kembali menggelar aksi pembubaran Ahmadiyah. Aksi yang digelar di depan Departemen Agama itu memacetkan arus lalu lintas dari arah Lapangan Banteng menuju Gambir, Jakarta Pusat.
Pantauan VIVAnews di depan Kantor Departemen Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin, 24 November 2008. Massa yang sebagian besar memakai baju putih-putih itu kembali menuntut pemerintah soal pembubaran ajaran Ahmadiyah.
Koordinator aksi, yang juga Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam, KH Muhammad Khaththath mempertanyakan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri soal Ahmadiyah. Forum menilai, Ahmadiyah telah melanggar SKB tersebut.
"Ahmadiyah masih melakukan aktivitas yang melanggar poin kedua SKB, yaitu penerbitan majalah Suara Ansharullah. Majalah itu diterbitkan pucuk pimpinan Majelis Ansharullah Jamaah Ahmadiyah Indonesia edisi 7 dan 8, Juli dan Agustus 2008," jelas Khaththath.
Dalam aksi ini, massa membentangkan spanduk dan poster-poster yang menggugat Ahmadiyah. Poster tersebut antar lain bertuliskan "Bubarkan Ahmadiyah Segera," "Bubarkan Ahmadiyah dengan Kepres," "Bubarkan Ahmadiyah karena Melanggar SKB."
Sebanyak 15 orang perwakilan massa demonstran akhirnya diterima Kepala Pusat Kerukunan Departemen Agama, Abdul Fatah. Pertemuan antara Departemen Agama dan perwakilan massa hingga kini masih berlangsung. Massa yang berdemo pun masih menunggu hasil pertemuan tim perwakilan dengan Departemen.
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU, Disambut Menag dan Gus Yahya
Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menghadiri halalbihalal yang digelar PBNU.
