- VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA – Proses rekapitulasi suara hasil pemungutan suara Pemilu 2019 di tingkat provinsi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta masih berlanjut. KPU DKI akan berusaha menyelesaikan proses penghitungan seluruh wilayah di DKI pada malam ini.
"Insya Allah kekejar. Jadi optimis kan harus tetap dipasang. Saya melihat kondisi saksi dan kondisi teman-teman KPU kota, Insya Allah terkejar selesai hingga hari ini," kata Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos di Hotel Bidakara, Jumat 10 Mei 2019
Menurut Betty, Setelah Kepulauan Seribu, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, KPU bersiap untuk melakukan rekapitulasi wilayah Jakarta Barat. Saat ini data Jakarta Barat sudah sampai sejak pukul 03.30 WIB di Hotel Bidakara untuk direkapitulasi.
"Jakarta Barat sudah sampai tadi waktu sahur pukul 03.30 sudah sampai datanya di sini. Tentu itu juga sudah diterima oleh setiap saksi di tingkatan kota nanti tinggal kita presentasi setelah Jakarta Selatan," kata Betty.
Menurut Betty, hingga saat ini untuk wilayah Jakarta Utara sedang dalam penyelesaian di tiga kecamatan. Sedangkan, wilayah Jakarta Timur masih terus berlangsung penghitungan suara.
"Jakarta Utara sedang menyelesaikan di tiga kecamatan, Jakarta Timur sedang berjalan, dan di Jakarta Barat sudah selesai, jadi yang sudah selesai masuk duluan," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun untul rekap pilpres, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin unggul di wilayah Kepulauan Seribu dengan mendapatkan suara sebanyak 8.826 suara. Sedangkan, Pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, memperoleh sebanyak 8.281 suara.
Untuk Jakarta Pusat, Jokowi-Ma'ruf juga unggul dengan 333.076 suara. Sedangkan, Prabowo-Sandi mengantongi 315.078 suara.
Prabowo-Sandi baru dapat mengungguli Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Selatan dengan perolehan 723.008 suara. Sementara itu, Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan 673.100 suara.
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
