Diduga Terpapar Radikalisme, Polwan Diamankan di Bandara Juanda

Ilustrasi penangkapan
Sumber :
  • Pixabay/Jushemannde

VIVA – Seorang polisi wanita (polwan) berinisial NOS diamankan petugas Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu siang, 26 Mei 2019, gara-gara diduga terpapar paham radikalisme. Kini, polwan berpangkat Brigadir Dua itu diamankan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Polwan Polres Depok Temui Gibran Anak Viral Nangis Kelaparan di Bojonggede, Ini yang Dilakukan

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Bripda NOS merupakan bintara yang bertugas di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara. Berangkat dari Bandara Maluku sekira pukul 09.00 Waktu Indonesia Tengah (Wita), dia terbang dengan pesawat Lion Air.

NOS terbang dengan identitas palsu bernama Arfila M Said. Nama palsu itu tertulis sebagai pekerja swasta dan beralamat di Kecamatan Odi Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Tokoh Bali Ngurah Harta Pastikan Bali Aman, Siap Selenggarakan World Water Forum ke-10

NOS tiba di Bandara Juanda sekira pukul 13.00 WIB. Bersama petugas bandara, aparat Kepolisian Resor Kota Sidoarjo yang menerima informasi kemudian mengamankannya di Terminal I. Dia kemudian dibawa ke Markas Polda Jatim dan menjalankan pemeriksaan.

Beradasarkan pemeriksaan awal, kepada petugas NOS mengaku akan berbelanja di Surabaya. Dia juga mengaku mempunyai keluarga di Porong, Sidoarjo. 

Mantan Teroris Poso Dukung Penuntasan Masalah Terorisme di Sulawesi Tengah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera membenarkan soal informasi penangkapan polwan diduga terpapar paham radikalisme itu. “Ya,” kata Barung dikonfirmasi VIVA, Minggu malam, 26 Mei 2019.

 
 

Polwan Satlantas Polres Depok sambangi anak yang viral menangis kelaparan

Polwan Satlantas Polres Depok Datangi Anak yang Viral Nangis Kelaparan di Bojonggede

Polwan Satlantas Polres Depok Datangi Anak Viral Nangis Kelaparan di Bojonggede

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024