- Kementerian ESDM Badan Geologi PVMBG
VIVA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis bahwa telah terjadi erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara pada 27 Mei 2019 pukul 06:29 WIB.
"Dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.500 meter di atas puncak (± 4.960 m di atas permukaan laut)," kata Kepala PVMBG, Kasbani dalam keteranganya di Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.
Ia menjelaskan, bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi kurang lebih 6 menit 24 detik.
Saat ini, kata dia, kondisi Gunung Sinabung berada pada status level III atau siaga. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung, wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
"Serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," katanya.
Maka, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Kemudian, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Mensos Dorong Warga Terdampak Letusan Gunung Sinabung Kembangkan Usaha
Mensos memotivasi masyarakat agar mereka berinisiatif meningkatkan pendapatan. Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak menyerah kepada nasib.
