- ANTARA/ Spedy Paereng
VIVA – Memasuki hari ke-enam sejak dikabarkan hilang pada Jumat 28 Juni 2019, Helikopter MI-17 dengan Noreg HA-5138 milik Penerbad TNI AD belum juga ditemukan. Namun saat ini pencarian masih terus dilakukan oleh TNI bersama dengan Basarnas.
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait pencarian helikopter tersebut. Namun, upaya itu tidak berhenti dan terus dilakukan, pencarian difokuskan untuk mencari kemungkinan titik hilangnya pesawat tersebut.
"Sampai sekarang masih terus dilakukan pencarian di udara untuk mencari kemungkinan titik hilangnya pesawat tersebut. Upaya-upaya terus dilakukan, saya juga meng-update berita terkait dengan pencarian pesawat MI17 tersebut," kata Hadi usai menutup Adobe Creative dan Microsoft Office Specialist Championship di SMA Pradita Dirgantara, Solo, Kamis 4 Juli 2019.
Hadi masih optimis bahwa seluruh kru dan penumpang yang berada dalam heli tersebut dalam keadaan selamat. Ia berprasangka hilangnya kontak MI 17 itu karena mendarat darurat, dan sinyal radio yang cukup sulit, sehingga tidak dapat memberikan kabar.
"Dan saya juga masih meyakini bisa ditemukan dengan selamat. Karena ada beberapa peristiwa yang lalu, juga ada peristiwa pesawat TNI angkatan udara dengan jenis yang sama, helikopter juga bisa ditemukan dengan keadaan selamat," ujarnya.
Saat ini, menurut Hadi, pencarian terkendala oleh medan yang cukup sulit di Papua, seperti salah satunya kondisi hutan yang lebat. Namun Hadi tak mau pesimis, Mantan Kepala Dinas TNI AU ini berharap agar pencarian segera membuahkan hasil.
"Mudah-mudahan, segera bisa ditemukan, karena kita tahu sendiri medan di Papua sangat berat terutama hutan dan pegunungan yang masih lebat," ujarnya. (jhd)
Pesawat Perintis Kargo Smart Air Rute Tarakan-Binuang Hilang Kontak
Pesawat perintis tersebut dilaporkan lepas landas dari Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat pada pukul 08.25 Wita.
