Logo timesindonesia

Ada Penyuluh Agama Lulus Tanpa Tes, Kemenag Pamekasan Terkejut

Kepala Kemenag Pamekasan Afandi. (Foto: Achmad Syafii/TIMES Indonesia)
Kepala Kemenag Pamekasan Afandi. (Foto: Achmad Syafii/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Kementerian agama Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur akan menyelidiki adanya informasi tentang penyuluh agama honorer Kemenag Pamekasan yang diduga lulus tanpa mengikuti tes. Kejadian ini dilaporkan ada di Kecamatan Proppo. 

Selain itu, ada informasi jual beli jabatan penyuluh honorer, per orang Rp 10 juta. Sedangkan penyuluh honorer yang akan dikontrak sebanyak 104 orang se Kabupaten. 

Informasi itu didapat Kemenag Pamekasan dari Komisi IV DPRD Pamekasan saat menerima audiensi forum solidaritas penyuluh honorer agama Kemenag Pamekasan Kamis (19/12/2019).

Kepala Kemenag Pamekasan Affandi saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menjelaskan, masih akan mengklarifikasi semua tudingan yang disampaikan solidaritas penyuluh honorer Kemenag Pamekasan. Khususnya nama yang dinyatakan lulus tapi tidak ikut tes. 

"Kalau ada peserta tidak ikut kemudian lulus, ini masalah fatal. Jika benar, pasti ada staf saya yang terlibat di dalamnya. Maka akan saya beri sanksi jika kasus itu benar," kata Affandi, Kamis (19/12/2019) 

Affandi menambahkan, soal tudingan jual beli jabatan, pihaknya minta agar hal itu dibuktikan siapa orang yang membeli dan siapa yang menjual.

Dengan demikian, pihaknya bisa bertindak cepat dan cermat untuk melakukan tindakan. Pihaknya juga mencurigai, jika hal itu tidak benar, ada upaya jelek yang ingin menstigma bahwa Kemenag Pamekasan banyak melakukan kecurangan.